Perpustakaan Nag Hammadi

Bagian dari seri tentang
Gnostisisme

Gnostisisme Persia
Mandaeisme
Manikheisme

Gnostisisme Suriah-Mesir
Setian
Tomasin
Valentinian
Basilidean

Para Bapak Gnostisisme Kristen
Simon Magus
Cerinthus
Marsion
Valentinius

Gnostisisme Awal
Ofit
Keni
Karpokratian
Borborit

Gnostisisme Pertengahan
Bogomil
Kathar

Teks-teks Gnostik
Perpustakaan Nag Hammadi
Kisah perbuatan Tomas
Allogenes
1 Wahyu Yakobus
2 Wahyu Yakobus
Apokrifon Yohanes
Kitab-kitab Jeu
Percakapan Juruselamat
Wahyu Koptik Paulus
Injil Koptik orang Mesir
Injil Tomas
Injil Yudas
Injil Filipus
Injil Petrus
Injil Maria
Injil Kebenaran
Wahyu Gnostik Petrus
Marsanes
Diagram Ofit
Hikmat Iman
Hikmat Yesus Kristus
Pemikiran Norea
Trimorfik Protennoia
Zostrianos

Artikel terkait
Kekristenan Esoterik
Teosofi
Gnosis

Perpustakaan Nag Hammadi adalah sebuah koleksi teks Gnostik Kristen perdana yang ditemukan di kota Nag Hammadi di Mesir pada 1945. Tahun itu, tiga belas codex papirus yang dijilid kulit dan terkubur dalam sebuah bejana yang disegel ditemukan oleh para petani setempat. Tulisan-tulisan dalam codex ini terdiri dari 51 traktat yang kebanyakan ditulis dalam bahasa Yunani, tetapi juga mencakup tiga karya yang tergolong dalam Corpus Hermeticum dan sebuah terjemahan/alterasi sebagian dari karya Plato, Politeia ("Republik"). Codex ini diyakini sebagai sebuah perpustakaan yang disembunyikan oleh para biarawan dari sebuah biara yang ada di dekat situ, yaitu biara St Pakhomius ketika pemilikan tulisan-tulisan yang dilarang seperti itu dikecam sebagai sesat dan dianggap sebagai pelanggaran. Semangat Athanasius dalam menghapuskan tulisan-tulisan non-kanonik dan dekret Teodosius pada 390-an mungkin telah mendorong mereka menyembunyikan literatur yang berbahaya seperti itu.

Tulisan-tulisan dalam codex ini dibuat dalam bahasa Koptik, meskipun karya-karyanya mungkin merupakan terjemahan dari bahasa Yunani. Dapat dikatakan bahwa mungkin yang paling terkenal dari karya-karya ini adalah Injil Tomas, satu-satunya dari codex Nag Hammadi yang merupakan teks lengkap. Setelah penemuan ini, diakui bahwa potongan-potongan dari ucapan-ucapan Yesus ini muncul dalam manuskrip-manuskrip yang ditemukan di Oxyrhynchus pada 1898, dan kutipan-kutipan itu diakui dalam sumber-sumber perdana Kristen lainnya. Sejumlah pakar berpendapat bahwa naskah aslinya yang berbahasa Yunani dan kini telah hilang, ditulis pada abad pertama atau abad ke-2, namun pendapat ini telah ditolak. Manuskrip itu sendiri berasal dari abad ke-3 dan ke-4.

Codex Nag Hammadi disimpan di Museum Koptik di Kairo, Mesir. Untuk membaca tentang signifikansinya bagi keilmuan modern dalam Kekristenan perdana, lihat artikel Gnostisisme.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search