Pertanyaan Sokratik

Patung Socrates oleh Victor Wager di University of Western Australia

Pertanyaan Sokratik (bagian dari Matode Sokrates)[1] adalah suatu metode pengajaran yang fokus pada penggalian jawaban dari murid-murid dengan cara memberikan pertanyaan, sebagaimana dilakukan Sokrates dalam dialog-dialog Plato. Menurut Plato, yang merupakan salah satu muridnya, Sokrates percaya bahwa "pemberian pertanyaan-pertanyaan terarah akan mendorong siswa (peneliti) untuk mempertimbangkan berbagai gagasan yang ada dan menentukan gagasan mana yang paling benar".[2] Dalam penggambaran Plato, seorang guru haruslah memposisikan dirinya bodoh dan sedang mencari jawaban, lalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswanya dan memancing mereka mencapai tingkat pemahaman tertinggi.[3] Dengan metode ini seorang siswa dapat mengenali kontradiksi-kontradiksi, melakukan telaah kritis, dan merekonstruksi ulang gagasan-gagasan mereka sendiri sehingga lebih sempurna.

Pertanyaan Sokratik adalah sebuah keahlian dalam mengajukan pertanyaan yang dapat digunakan untuk menggali pemikiran ke banyak arah dan untuk banyak tujuan, di antaranya: mengeksplorasi ide-ide kompleks, mengungkap hakikat (kebenaran) dari segala sesuatu, menyelesaikan isu dan masalah, membuktikan asumsi-asumsi, menganalisis konsep-konsep, membedakan apa yang kita ketahui dari apa yang tidak kita ketahui, mengikuti konsekuensi logis dari pemikiran dan untuk mengikuti diskursus. Pertanyaan Sokratik didasarkan pada pandangan bahwa cara berpikir memiliki logika terstruktur dan memberi jalan untuk mempertanyakan landasan berpikir.[4] Kunci untuk membedakan Pertanyaan Sokratik dari pertanyaan biasa yakni bahwa yang pertama bersifat sistematis, terukur, mendalam dan biasanya fokus pada konsep, prinsip, teori, atau masalah mendasar.

Pertanyaan Sokratik, yang merupakan turunan dari Metode Sokrates, adalah istilah yang digunakan dalam pengajaran dan sudah diakui sebagai suatu konsep mengajar dalam dunia pendidikan. Guru, siswa, atau siapa pun yang tertarik menyelidiki alur berpikir pada tingkat yang mendalam dapat menggunakan Pertanyaan Sokratik untuk keperluan tersebut.[5] Pertanyaan Sokratik dan variannya juga telah banyak digunakan dalam psikoterapi.

  1. ^ Jacques Brunschwig, Geoffrey Ernest Richard Lloyd (eds), A Guide to Greek Thought: Major Figures and Trends, Harvard University Press, 2003, p. 233.
  2. ^ "What is Socratic Questioning". Starting Point - Teaching Entry Level Geoscience. Carleton College. Diakses tanggal March 31, 2018. 
  3. ^ "What is Socratic Questioning". Starting Point - Teaching Entry Level Geoscience. Carleton College. Diakses tanggal March 31, 2018. 
  4. ^ Paul, Richard; Binker, A.J. (1990). Critical Thinking: What Every Person Needs To Survive in a Rapidly Changing World. Foundation for Critical Thinking. hlm. 360. ISBN 0-944583-08-3. 
  5. ^ Paul, R. and Elder, L. (2006). The Art of Socratic Questioning. Dillon Beach, CA: Foundation for Critical Thinking.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search