Polimer sintetik

Polimer sintetik adalah jenis polimer yang dibuat melalui polimerisasi monomer. Penggunaan komersial dari polimer sintesik dilakukan pertama kali pada damar yang mengandung fenol formaldehida. Penemuan polimer diawali pada tahun 1900-an oleh kimiawan berkebangsaan Belgia yaitu Leo Hendrik Baekeland. Ia menemukan salah satu jenis polimer sintetik yang disebut bakelit. Jenis polimer sintetik yang lainnya ialah polietilena, polipropilena, polivinil klorida, dan nilon.[1] Pembuatan polimer sintetik dilakukan dengan polimerisasi secara kondensasi maupun adisi.[2] Jenis polimer sintetik dapat ditemukan pada berbagai bahan pembuatan perabotan rumah tangga, seragam sekolah, perangkat komputer, telepon, kabel, mainan anak-anak, pembungkus makanan, dan katup jantung buatan.[3]

  1. ^ Siburian, dkk. 2017, hlm. 8.
  2. ^ Ifa, dkk. (2018). Pembuatan Bahan Polimer dan Minyak Sawit (PDF). Makassar: Nas Media Pustaka. hlm. 104. 
  3. ^ Siburian, dkk. 2017, hlm. 1.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search