Prapaskah

  • Prapaskah
  • Quadragesima
Krusifiks dan patung-patung di gereja diselubungi kain ungu, warna liturgis masa Prapaskah
JenisKekristenan
Perayaan
  • Penghilangan Gloria dan Haleluya pada pelbagai kidung
  • Penutupan gambar dan ikon kudus
Kegiatan
Mulai
Berakhir
Tanggalberagam mengikuti tanggal dan hari Paskah
Tahun 2024
  • 14 Februari – 28 Maret atau 30 Maret (Barat)
  • 18 Maret – 26 April (Timur)
Tahun 2025
  • 5 Maret – 17 April atau 19 April (Barat)
  • 3 Maret – 11 April (Timur)
Tahun 2026
  • 18 Februari – 2 April atau 4 April (Barat)
  • 23 Februari – 3 April (Timur)
Frekuensitahunan
Terkait denganPeristiwa Keluaran, Pencobaan Yesus
Tahun Liturgi
Gereja Ritus Barat
Gereja Ritus Timur

Prapaskah (bahasa Latin: Quadragesima, "masa 40 hari"[1]) adalah masa tirakat umat Kristen menjelang hari raya Paskah. Masa Prapaskah bermula pada hari Rabu Abu dan berakhir kira-kira enam pekan kemudian, sesudah matahari terbenam pada hari Kamis Putih[2] atau Sabtu Suci (Malam Paskah),[3] berpulang kepada denominasi atau adat-istiadat setempat. Bagaimanapun juga, amalan-amalan masa Prapaskah terus dijalankan sampai matahari terbenam pada hari Sabtu Suci. Di Gereja-Gereja Timur, baik Ortodoks Timur, Lutheran Timur, maupun Katolik Timur, masa Prapaskah berakhir pada tengah hari Sabtu Suci.[4][5]

Masa Prapaskah adalah waktunya umat beriman mempersiapkan diri menyambut Paskah dengan doa, matiraga, pertobatan, amal kasih, hidup sederhana, dan penyangkalan diri.[6] Umat Kristen Katolik, Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, dan Anglikan, Lutheran, Kalvinis (termasuk Presbiterian dan Kongregasional), Metodis, Moravian, Persatuan Protestan memberlakukan masa Prapaskah.[7][8][9] Beberapa jemaat Anabaptis, Baptis, dan Kristen Nondenominasi juga memberlakukan masa Prapaskah.[10][11]

Pada masa Prapaskah, banyak umat Kristen mengamalkan laku puasa dan berpantang kemewahan tertentu dalam rangka meneladani laku tirakat Yesus Kristus saat berkhalwat di padang gurun selama 40 hari.[12][13][14] Tindakan ini disebut pengorbanan Prapaskah.[15] Banyak umat Kristen juga menjalankan disiplin rohani Prapaskah, misalnya membaca renungan harian atau berdoa dengan berpedoman kepada kalender Prapaskah, dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.[16][17] Ibadat Jalan Salib, devosi mengenang penderitaan Kristus memanggul salib sepanjang jalan sampai wafat disalib, juga kerap dilaksanakan. Untuk menghormati masa Prapaskah, banyak gereja Katolik, Lutheran, Anglikan, maupun Metodis tidak menghiasi altar dengan karangan bunga, serta menyelubungi krusifiks, arca-arca gereja, dan lambang-lambang religius lainnya dengan kain lembayung.

Sepanjang sejarah Dunia Kristen, beberapa kelompok umat menandai masa Prapaskah dengan berpantang daging, terutama di kalangan umat Lutheran, umat Katolik, dan umat Anglikan.[18][19][20]

Sesuai tradisi, masa Prapaskah bergulir selama 40 hari, untuk memperingati 40 hari Yesus bertirakat dan dicobai Iblis di padang gurun sebelum berkarya secara terbuka, sebagaimana yang diriwayatkan di dalam Injil Matius, Injil Markus, dan Injil Lukas.[21][22] Pekan terakhir masa Prapaskah adalah Pekan Suci, yang berawal pada hari Minggu Palma. Seturut riwayat Perjanjian Baru, peristiwa penyaliban diperingati pada hari Jumat Agung, sementara peristiwa kebangkitan Yesus dirayakan dengan meriah pada permulaan hari Minggu Paskah, hari pertama masa Paskah.

  1. ^ http://www.newadvent.org/cathen/09152a.htm
  2. ^ "When does Lent really end? | Catholic Answers". www.catholic.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Juli 2018. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Langford 96
  4. ^ Bohmat, Pavlo (2001). "Проповіді" (dalam bahasa Ukraina). Gereja Lutheran Ukraina. Diakses tanggal 19 September 2018. Як відомо, німецьке лютеранство згідно з церковною традицією залишило у вжитку чимало католицьких елементів, особливо в літургії. "Створена Лютером форма богослужіння, власне кажучи, є німецьким перекладом латинської меси" (Ф. Гейгер). В усьому світі лютерани, як і німці в Україні, відтворюють західний обряд. Натомість українці-лютерани від самого початку звернулись до православного обряду та юліанського календаря. Чому? Перше, що спадає на думку, -греко-католицьке походження засновників церкви. І це справді є однією з причин, що зумовила її оригінальне обличчя. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama EWTN
  6. ^ Jumper, Dana (31 January 2020). "Lent: A call to simplicity" (dalam bahasa English). Pontiac Daily Leader. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 17 Februari 2021. 
  7. ^ Comparative Religion For Dummies. For Dummies. 2011. ISBN 978-1118052273. Diakses tanggal 8 Maret 2011. Inilah hari bermulanya masa Prapaskah. Umat Kristen pergi ke gereja untuk untuk berdoa dan menerima torehan abu berbentuk salib pada dahi mereka. Abu berasal dari tradisi purba yang melambangkan pertobatan di hadapan Tuhan. Perayaan ini adalah bagian dari liturgi Katolik Roma, Lutheran, Metodis, Episkopal, dan lain-lain. 
  8. ^ Gassmann, Günther (2001). Historical Dictionary of Lutheranism. Scarecrow Press, Inc. hlm. 180. ISBN 978-0810866201. 
  9. ^ Benedict, Philip (2014). Christ's Churches Purely Reformed: A Social History of Calvinism. Yale University Press. hlm. 506. ISBN 978-0300105070. 
  10. ^ Mennonite Stew – A Glossary: Lent. Third Way Café. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 December 2014. Diakses tanggal 24 Februari 2012. Sesuai tradisi, gereja Menonit tidak memberlakukan masa Prapaskah, dan baru belakangan ini jemaat-jemaat Menonit modern mulai menaruh minat terhadap masa enam pekan menjelang Paskah. 
  11. ^ Brumley, Jeff. "Lent not just for Catholics, but also for many denominations, Baptists and other evangelicals". The Florida Times Union. Diakses tanggal 3 Maret 2014. 
  12. ^ Burnett, Margaret (5 March 2017). "Students observe Lent on campus – The Brown and White" (dalam bahasa Inggris). The Brown and White. Diakses tanggal 14 Maret 2017. 
  13. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Chisholm1911
  14. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama GassmannOldenburg2011
  15. ^ Hines-Brigger, Susan. "Lent: More Than Just Giving Up Something" (dalam bahasa Inggris). Franciscan Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 17 Maret 2019. 
  16. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Crumm
  17. ^ Ambrose, Gill; Craig-Wild, Peter; Craven, Diane; Moger, Peter (2007). Together for a Season (dalam bahasa Inggris). Church House Publishing. hlm. 34. ISBN 978-0715140635. 
  18. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama ELCA1978
  19. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Gavitt1991
  20. ^ Amalan ini dipelihara di banyak negara Kristen, tetapi pelaksanaannya berbeda-beda mengikuti adat setempat. Ada yang berpantang daging selama 40 days, ada yang berpantang daging setiap hari Jumat, dan ada pula yang hanya berpantang daging pada hari Jumat Agung. Berdasarkan maklumat Paus Aleksander VI, telur dan olahan susu boleh dikonsumsi para petobat di Spanyol dan negeri-negeri jajahannya.
  21. ^ "What is Lent and why does it last forty days?". The United Methodist Church. Diakses tanggal 24 Agustus 2007. 
  22. ^ "The Liturgical Year". The Anglican Catholic Church. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Agustus 2007. Diakses tanggal 24 Agustus 2007. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search