Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Proto-Indo-Europeans di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Artikel ini adalah bagian dari seri: |
Topik Indo-Eropa |
---|
Proto-Indo-Eropa adalah bangsa prasejarah Eurasia yang memakai bahasa Proto-Indo-Eropa (PIE), leluhur dari rumpun bahasa Indo-Eropa menurut rekonstruksi linguistik.
Pengetahuan mereka utamanya datang dari rekonstruksi tersebut, bersama dengan bukti materil dari arkeologi dan arkeogenetik. Bangsa Proto-Indo-Eropa tampaknya hidup pada akhir zaman Neolitikum, atau sekitar milenium ke-4 SM. Para cendekiawan umum menempatkan mereka dalam zona stepa-hitam sampai utara ujung barat stepa Pontik-Kaspia di Eropa Timur. Beberapa arkeolog menentukan kedalaman waktu PIE sampai pertengahan Neolitikum (5500 sampai 4500 SM) atau bahkan Neolitikum awal (7500 sampai 5500 SM), dan mensugestikan hipotesis-hipotesis lokasi alternatif.
Pada awal milenium kedua SM, bangsa Proto-Indo-Eropa mencapai wilayah terjauh dan terbesar di Eurasia, yang meliputi Anatolia (Hittites), Aegea (Yunani Mikenaea), Eropa Barat (budaya Corded Ware), tepi Asia Tengah (budaya Yamna), dan selatan Siberia (budaya Afanasevo).[1]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search