Quo vadis

Domine, quo vadis? (1602) by Annibale Carracci

Quo vadis (Latin Klasik: [kʷoː waːdis], Latin Gerejawi: [kʷoː vadiːs]) adalah sebuah kalimat dalam bahasa Latin yang terjemahannya secara harafiah berarti: "Ke mana engkau pergi?" Kalimat ini adalah terjemahan Latin dari petikan bagian apokrif Kisah Petrus:

"Tuhan, ke mana Engkau pergi?"

Kalimat tersebut merupakan ungkapan Kristiani yang menurut Tradisi Gereja dilontarkan pada Yesus Kristus oleh Santo Petrus yang saat itu bertemu dengan Yesus dalam perjalanan hendak melarikan diri dari misinya yang berisiko disalibkan di Roma. Jawaban Yesus yang mengatakan, "Aku hendak kembali ke Roma untuk disalibkan kembali" (Venio Romam iterum crucifigi) membuat Petrus menyadari panggilannya dan ia pun berbalik kembali ke Roma; kemudian ia disalibkan secara terbalik dan menjadi martir di sana.[1][2]

  1. ^ (Inggris) "The Apocryphal New Testament - The Acts of Peter" (edisi ke-1924). Oxford: Clarendon Press (retrieved from Early Christian Writings). 
  2. ^ (Inggris) "Christ appearing to Saint Peter on the Appian Way". The National Gallery, Trafalgar Square, London. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search