Revolusi Copernicus adalah perubahan paradigma dari anggapan bahwa Bumi merupakan pusat alam semesta menjadi model heliosentris yang menyatakan bahwa Matahari adalah pusat Tata Surya. Pada 1593, Revolusi Copernicus dimulai.[1] Revolusi tersebut terdiri dari dua fase; yang pertama lebih kepada matematika dan fase kedua bermula pada 1610 dengan publikasi sebuah pamflet oleh Galileo.[2] Bermula dengan penerbitan De revolutionibus orbium coelestium karya Nicolaus Copernicus, kontribusi-kontribusi terhadap “revolusi” tersebut berlanjut sampai akhirnya berakhir dengan karya Isaac Newton pada seabad berikutnya.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search