Roestam Effendi | |
---|---|
![]() | |
Anggota Tweede Kamer | |
Masa jabatan 4 Juli 1933 – 19 Januari 1946 | |
Penguasa monarki | Wilhelmina |
Informasi pribadi | |
Lahir | Padang, Sumatera Barat, Hindia Belanda | 13 Mei 1903
Meninggal | 24 Mei 1979 Jakarta, Indonesia | (umur 76)
Kebangsaan | ![]() |
Partai politik | Partai Komunis Belanda (1932–1946) Partai Murba (1948–1950) |
Suami/istri | dari Belanda |
Orang tua |
|
Kerabat | Bachtiar Effendi (adik) |
Alma mater | Kweekschool, Bukittinggi Sekolah Guru Tinggi untuk Guru Bumiputra, Bandung |
Pekerjaan | Sastrawan, guru, politikus |
Karier menulis | |
Nama pena | Rantai Emas dll |
Bahasa | Melayu, Belanda |
Periode | Angkatan Pujangga Baru |
Genre | Drama, puisi, roman, nonfiksi |
Tema | Kemerdekaan, kecintaan, alam |
Karya terkenal | Bebasari |
![]() ![]() |
Roestam Effendi (13 Mei 1903 – 24 Mei 1979) adalah seorang sastrawan Indonesia asal Minangkabau dan tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia. Keberadaannya dalam khasanah sastra Indonesia cukuplah penting. Semangat perlawanan terhadap pemerintah penjajahan dituangkan dalam penulisan sajak dan drama yang bersifat metaforik, dan menjadi pembaharu dalam gaya. Ia adalah orang Hindia Belanda pertama yang menjadi anggota parlemen Belanda (Tweede Kamer).[1]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search