B. Indonesia: Ratusan Bunga | |
---|---|
सयौं थुँगा फूलका | |
![]() Lirik lagu "Sayaun Thunga Phool Ka" | |
Lagu kebangsaan ![]() | |
Penulis lirik | Pradeep Kumar Rai Byakul Maila |
Komponis | Amber Gurung |
Penggunaan | 3 Agustus 2006 |
Sampel audio | |
Sayaun Thunga Phool Ka |
"Sayaun Thunga Phool Ka" (bahasa Nepali: सयौं थुँगा फूलका, dibaca [sʌjʌ̃ũ̯ tʰuŋɡa pʰulka]; Ratusan Bunga) adalah lagu kebangsaan dari Nepal. Lagu ini resmi diadopsi sebagai lagu kebangsaan pada 3 Agustus 2007 di tengah upacara yang diadakan di gedung pertemuan Komisi Perencanaan Nasional, di dalam Singha Durbar, oleh ketua parlemen sementara, Subash Chandra Nembang.[1][2] Lagu kebangsaan sebelumnya, "Shriman Gambhir", diadopsi pada tahun 1962, namun jatuh setelah penghapusan monarki.[3]
Lirik lagu kebangsaan ditulis oleh penyair Pradeep Kumar Rai, alias Byakul Maila. Musiknya digubah oleh mendiang Amber Gurung. Lagu kebangsaan hanya diucapkan, memuji kedaulatan Nepal, persatuan, keberanian, kebanggaan, keindahan pemandangan, kemajuan, perdamaian, keanekaragaman budaya dan biologis, dan rasa hormat. Pada bulan Agustus 2016, BBC menempatkan lagu kebangsaan Nepal ketiga dalam daftar Rio 2016 sebagai "lagu kebangsaan paling menakjubkan, mengutip perbedaan musiknya dibandingkan dengan lagu kebangsaan lainnya".[4]
The Maoists...when they did finally agree peace, deciding to work within the political system after the public started protesting against the king in Kathmandu, one of their terms was that the anthem be changed.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search