Sejarah Kota New York

Sejarah dari Kota New York, New York dimulai ketika adanya dokumentasi orang Eropa pertama di wilayah ini oleh Giovanni da Verrazzano, sebagai perintah dari kapal Prancis, La Dauphine, ketika ia mengunjungi kawasan ini tahun 1524. Ia dipercaya telah berlayar di Upper New York Bay di mana ia menemukan orang Lenape, ia kembali melalui The Narrows di mana ia berlabuh pada tanggal 17 April, dan kemudian meninggalkan daerah itu untuk melanjutkan perjalanannya. Ia menamakan daerah yang sekarang ini menjadi New York City dengan nama Nouvelle-Angoulême (New Angoulême) untuk menghormati Francis I, Raja Prancis dan Pangeran Angoulême.[1]

Pendudukan oleh orang Eropa dimulai pada tanggal 3 September 1609 ketika seorang berkebangsaan Inggris Henry Hudson sedang diperkerjakan di Vereenigde Oostindische Compagnie menggunakan Half Moon melalui The Narrows menuju ke Upper New York Bay. Seperti Christopher Columbus, Hudson sedang mencari jalan barat menuju ke Asia. Ia sebenarnya tidak pernah menemukan jalan itu, tetapi ia mencatat adanya populasi beaver yang terabaikan. Padahal bulu Beaver sedang menjadi trend fashion di Eropa saat itu, membuat bisnis bulu ini menjadi sesuatu yang menguntungkan. Laporan Hudson mengenai populasi beaver yang banyak di kawasan New York ini menarik perhatian Belanda untuk berkoloni di Dunia Baru, termasuk New Amsterdam, yang nantinya menjadi New York City. Sejarah beaver yang penting di New York City menjadikan hewan ini diabadikan di lambang resmi kota ini.

Beberapa kawasan di sekitar New York City menjadi lokasi berbagai pertempuran ketika terjadi Perang Revolusi Amerika, termasuk perang yang terbesar: Perang Brooklyn. Pasukan Inggris menang dan menduduki kota ini dari bulan September 1776 sampai akhir 1783. George Washington diinagurasi sebagai Presiden Amerika Serikat yang pertama tanggal 30 April 1789 di depan Federal Hall dan kota ini berperan sebagai ibu kota AS sampai tahun 1790.

Kota New York City modern berasal dari pengembangan dan bergabungnya lima borough pada tahun 1898, juga perkembangan ekonomi yang luar biasa diikuti dengan Depresi Besar dan Perang Dunia II. Sepanjang sejarahnya, kota New York City berperan sebagai pelabuhan utama bagi para imigran, dan pengaruh budaya dan ekonomi kota ini menjadikan kota ini sebagai salah satu kawasan urban terpenting di Amerika Serikat dan dunia. Templat:Sejarah NYC

  1. ^ Samuel Eliot Morison, The European Discovery of America: The Northern Voyages (1971). p. 490.
  2. ^ "U.S. Bureau of the Census(1900–present)". Census.gov. Diakses tanggal 2010-10-04. 
  3. ^ Population history of New York City By Ira Rosenwaike (p.3 1656, through 1990). Books.google.com. Diakses tanggal 2010-10-04. 
  4. ^ "City of New York: Population History- Highly Urbanized Boroughs(1790–2000)". Demographia.com. Diakses tanggal 2010-10-04. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search