Perusahaan / pengembang | Oracle, sebelumnya Sun Microsystems |
---|---|
Diprogram dalam | C (bahasa pemrograman) |
Keluarga | Unix |
Status terkini | Aktif |
Model sumber | Campuran (Bebas, Sumber Terbuka dan Perorangan) |
Rilis perdana | Juni 1992 |
Rilis stabil terkini | 11.2[1] / 29 April 2014 |
Ketersediaan bahasa | Inggris |
Dukungan platform | SPARC, IA-32, x86-64, PowerPC (untuk Solaris 2.5.1) |
Kernel type | Monolitik |
Situs web resmi | oracle.com/solaris |
Solaris adalah sistem operasi keluarga Unix yang pertama kali dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1992 dan ditargetkan untuk keperluan peladen maupun Komputasi awan. Solaris terdaftar sebagai sistem operasi yang memenuhi Spesifikasi UNIX Tunggal.[2]
Solaris dikenal secara luas karena keterluasan yang dimilikinya, dan sejumlah fitur-fitur inovatif yang dibawanya seperti DTrace, ZFS (Zettabyte File System), dan Time Slider. Solaris utamanya dapat berjalan pada SPARC, IA-32, dan x86-64, baik desktop maupun peladen.
Secara historis, Solaris merupakan produk yang terintegrasi secara erat dengan mesin-mesin berbasis prosesor SPARC (termasuk di dalamnya dukungan untuk aplikasi SPARC 64-bit sejak Solaris 7) yang telah dipasarkan sebagai paket gabungan. Hal ini membuat sistem menjadi lebih handal meski harus dibayar dengan biaya yang lebih tinggi dari tingkat harga pasar rata-rata komoditas komputer pribadi.
Sebelum Oracle Corporation mengakuisisi Sun Microsystems pada tahun 2010, nama awalnya adalah Sun Solaris, dan diubah menjadi Oracle Solaris ketika akuisisi terjadi.[3]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search