Sosiologi sastra

Sosiologi sastra adalah pendekatan sastra berupa studi objektif dan ilmiah tentang manusia dalam masyarakat, studi lembaga-lembaga, dan proses-proses sosial.[1] Sosiologi sastra menurut istilah yakni cabang sosiologi yang memanfaatkan metode dan teknik sosial yang diterapkan dalam sastra.[2] Sosiologi sastra berkembang dari pendekatan strukturalisme yang dianggap mengabaikan relevansi masyarakat sebagai asal-usul dari suatu karya sastra.[3] Fungsi-fungsi sastra harus sama dengan aspek kebudayaan lain, yang mana dalam sosiologi sastra berkaitan erat dengan hubungan antara kehidupan sosial masyarakat. Pemahaman terhadap karya sastra ini mempertimbangkan aspek-aspek kemasyarakatan, makna yang terkandung, dan hubungan latar belakang masyarakat dengan karya sastra tersebut. Secara sederhana, sosiologi sastra menghubungkan dialektik antara sastra dan masyarakat.

  1. ^ Faruk (2010). Pengantar Sosiologi Sastra dari Strukturalisme Genetik sampai Post-Modernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. hlm. 1–15. ISBN 978-6028-764049. 
  2. ^ Teeuw, A (1984). Sastra dan Ilmu Sastra. Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya. hlm. 156. ISBN 978-979-419-415-7. 
  3. ^ Al-Ma'ruf, Ali Imron; Nugrahani (2017). Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi. Surakarta: CV Djiwa Amarta. hlm. 8. ISBN 978-602-60585-8-4. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search