Stasiun Cilame

Stasiun Cilame
Kereta Api Indonesia
B09C09

Pintu masuk Stasiun Cilame pada 2024
Lokasi
Koordinat6°48′12.2″S 107°27′49.0″E / 6.803389°S 107.463611°E / -6.803389; 107.463611
Ketinggian+633 m
Operator
Letak
Jumlah jalur3 (jalur 1: sepur lurus)
LayananCommuter Line Garut dan Commuter Line Bandung Raya (arah Purwakarta), serta persilangan dan penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • CLE
  • 1414[2]
  • LAME
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Sasaksaat
ke arah Purwakarta
Commuter Line Garut Padalarang
ke arah Garut
Commuter Line Bandung Raya
Purwakarta–Cicalengka
Padalarang
Perjalanan satu arah
Fasilitas dan teknis
FasilitasToilet  Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket 
Tipe persinyalanElektrik tipe Alstom Vital Processor Interlocking[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan pratinjau: Templat:Infobox station used with unknown parameter(s): belowclass, datastyle.
Peringatan: Page using Template:Infobox station with unknown parameter "belowclass" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox station with unknown parameter "datastyle" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Stasiun Cilame (CLE) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil di Cempakamekar, Padalarang, Bandung Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +633 m ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Meskipun stasiun ini bernama Cilame, stasiun ini secara administratif tidak terletak di Cilame, Ngamprah, Bandung Barat, tetapi terletak di sebelah utara desa tersebut.

Ke arah timur stasiun ini terdapat Jembatan Cibisoro yang panjangnya 275 m.

Uniknya, tepat di sebelah barat emplasemen stasiun ini terdapat perlintasan sebidang, sehingga ketika ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, sebagian rangkaian kereta menutupi jalan tersebut dan perlintasan harus tetap ditutup, tidak peduli berapa lama kereta berhenti hingga akhirnya kereta berangkat kembali dan tidak menutupi jalan tersebut lagi.

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search