Stasiun Kroya


Stasiun Kroya
Kereta Api Indonesia
KD11JS12

Tampak depan Stasiun Kroya, 2020
Lokasi
Koordinat7°37′48″S 109°15′13″E / 7.630113°S 109.2535883°E / -7.630113; 109.2535883
Ketinggian+11 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi yang rendah dan tiga peron pulau yang tinggi )
Jumlah jalur9
  • jalur 2: sepur lurus dari dan ke arah Bandung maupun Cilacap
  • jalur 4: sepur lurus ke arah Yogyakarta
  • jalur 5: sepur lurus ke arah Jakarta
LayananHampir semua kereta api antarkota lintas selatan (Bandung–Yogyakarta–Surabaya) dan tengah Jawa (Jakarta–Purwokerto–Surabaya) maupun aglomerasi berhenti di stasiun ini, kecuali kereta api Argo Dwipangga dan Argo Lawu
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe B[2]
Sejarah
Dibuka20 Juli 1887
Nama sebelumnyaStation Kroja
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Purwokerto Kamandaka
Semarang Tawang–Cilacap, p.p.
Maos
ke arah Cilacap
Sumpiuh
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Purwokerto
Searah jarum jam
Sumpiuh
ke arah Yogyakarta
Joglosemarkerto
Yogyakarta-Cilacap, p.p.
Maos
ke arah Cilacap
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Tempat naik/turun Pos kesehatan Tempat bermain anak Galeri ATM Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan pratinjau: Templat:Infobox station used with unknown parameter(s): belowclass, datastyle.
Peringatan: Page using Template:Infobox station with unknown parameter "belowclass" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox station with unknown parameter "datastyle" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Stasiun Kroya (KYA) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Bajing, Kroya, Cilacap. Stasiun yang terletak pada ketinggian +11 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto yang berjarak 247 km sebelah timur dari Bandung dan 372 km sebelah tenggara dari Jakarta Gambir. Stasiun Kroya merupakan stasiun kereta api paling timur dan terbesar di Kabupaten Cilacap.

Stasiun yang terletak di jalur kereta api lintas tengah beserta selatan Pulau Jawa menghubungkan Bandung dengan Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, serta Malang di jalur selatan Jawa, sedangkan lintas utama tengah Jawa menghubungkan Jakarta dengan Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, dan Malang; hal ini menjadikan stasiun ini merupakan stasiun yang memiliki tingkat lalu lintas KA terpadat di Daop V sekaligus teramai di kabupaten tersebut, dan untuk mengakomodasinya, emplasemen stasiun ini dibuat sepanjang sekitar 900 m. Emplasemen stasiun ini merupakan yang terpanjang di Daop V sekaligus terpanjang di jalur tengah dan selatan di Pulau Jawa. Jalur kereta api terbagi dua jalur utama yaitu, lintas utama selatan Jawa menuju Bandung serta jalur percabangan MaosCilacap, sedangkan lintas utama tengah Jawa menuju Purwokerto dan Jakarta.

Saat ini lintas jalur pada stasiun ini menuju ke arah Cirebon dan Kutoarjo sudah berupa jalur ganda. Dengan adanya jalur ganda tersebut, rute Jakarta-Kroya via Purwokerto-Cirebon maupun sebaliknya sudah dapat ditempuh selama 4,5–6 jam saja. Secara bertahap jalur ganda tersebut akan disambungkan hingga ke Surabaya via MojokertoWonokromo setelah segmen Cirebon–Mojokerto resmi diluncurkan pada 8 Oktober 2020 di Stasiun Solo Balapan.[5]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ Akbar, Raden Mas (8 Oktober 2020). "Jalur Ganda KA Lintas Selatan dari Cirebon–Jombang Resmi Beroperasi". Viva.co.id. Yogyakarta: PT Viva Media Baru. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search