Struktur sosial[1][2] adalah suatu tingkatan dalam masyarakat. Salah satu jenis contoh konkret dari struktur sosial adalah sistem kasta. Menurut Abdul Syani, struktur sosial dapat diartikan sebagai suatu tatanan sosial yang ada pada masyarakat yang juga merupakan jaringan dari unsur-unsur sosial yang pokok.[3] Proses pembentukan struktur sosial dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti; (1) penemuan-penemuan baru dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) hubungan-hubungan sosial yang bersifat kolektif seperti yang terjadi di perusahaan, birokrasi, sistem matrimonial, dan lain-lain, dan (3) adanya doktrin-doktrin paham tertentu, seperti humanisme, liberalisme, demokrasi, kapitalisme, dan lain sebagainya.[4] Secara konseptual, konsep struktur sosial menggunakan dua pendekatan sosiologis yaitu; 1) Pendekatan fungsionalisme; menjelaskan struktur sosial sebagai pola-pola (susunan) yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. 2) Pendekatan realisme; menjelaskan bahwa struktur sosial merupakan prinsip-prinsip yang mendasari susunan sosial, yang mungkin tidak terlihat.[5]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search