Tipe | Pesawat penumpang regional |
---|---|
Perancang | Sukhoi Civil Aircraft (UAC) |
Terbang perdana | 19 Mei 2008[1] |
Diperkenalkan | 21 April 2011 dengan Armavia |
Pengguna utama | Aeroflot[2] Yamal Airlines Azimuth Gazpromavia |
Tahun produksi | 2007–sekarang |
Jumlah produksi | 175 (per 15 Juli 2019) [3] |
Biaya program | US$1,4 milyar |
Harga satuan | $23-25 juta[4] |
Sukhoi Superjet 100 (Bahasa Rusia: Сухой Суперджет 100, disebut juga SU-95) merupakan sebuah pesawat penumpang sipil (airliner) yang dibuat dan dikembangkan oleh Sukhoi. Pesawat ini merupakan salah satu pesawat terbaru di Rusia dan merupakan pesawat penumpang Rusia pertama yang dikembangkan pasca bubarnya Uni Soviet.[5] Pesawat ini ditujukan untuk menggantikan Tupolev Tu-134 dan Yakovlev Yak-42 peninggalan Soviet yang sudah tua.
Di pasar global, Superjet 100 berkompetisi dengan seri pesawat regional Bombardier CRJ dan Embraer E-Jets serta Antonov An-148. Proyek Superjet 100 didukung sepenuhnya oleh pemerintah Rusia dan dikatakan sebagai salah satu proyek nasional terpenting.[6][7] Sukhoi Superjet 100 pertama kali mengudara pada 2011. Pengguna pertamanya adalah maskapai penerbangan nasional Armenia, Armavia, yang membeli sebanyak 4 unit. Aeroflot, maskapai penerbangan nasional Rusia memesan sebanyak 50 unit, tiga diantaranya sudah masuk dinas. Di Indonesia, pesawat ini telah dipesan Kartika Airlines sebanyak 15 unit.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search