Suku Sasak

Sasak
ᬲᬸᬓᬸᬲᬲᬓ᭄
سوكو ساساك
Jumlah populasi
± 3.3 juta
Daerah dengan populasi signifikan
Nusa Tenggara Barat3.033.631
Bali22.672
Kalimantan Timur22.194
Sulawesi Tengah20.436
Kalimantan Selatan11.878
Sulawesi Selatan11.335
Bahasa
Sasak/LombokIndonesia
Agama
Mayoritas:
Islam Sunni (termasuk Islam Tradisional yakni praktik Wetu Telu)
Minoritas:
Agama Tradisional (Boda)
Kelompok etnik terkait
BaliMelayuJawaSumbawa/SamawaMaduraMbojo/BimaTolakiBugisButonDompuSundaMandar
Kampung adat Sade
Tradisi pintal benang suku Sasak

Sasak (aksara Sasak: ᬲᬸᬓᬸᬲᬲᬓ᭄; Jawi: سوكو ساساك ) adalah suatu kelompok etnis yang mendiami pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak. Sebagian besar suku Sasak beragama Islam, uniknya pada sebagian kecil masyarakat suku Sasak, terdapat praktik agama Islam yang agak berbeda dengan Islam pada umumnya yakni Islam Wetu Telu, tetapi hanya berjumlah sekitar 1% yang melakukan praktik ibadah seperti itu. Ada pula sedikit warga suku Sasak yang menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama "Sasak Boda".[1]

Kata Sasak berasal dari kata sak sak, artinya satu satu. Kata sak juga dipakai oleh sebagian suku Dayak di pulau Kalimantan untuk mengatakan satu. Orang Sasak terkenal pintar membuat kain dengan cara menenun, dahulu setiap perempuan akan dikatakan dewasa dan siap berumah tangga jika sudah pandai menenun. Menenun dalam bahasa orang Sasak adalah Sèsèk.

Kata sèsèk berasal dari kata sesak,sesek atau saksak. Sèsèk dilakukan dengan cara memasukkan benang satu persatu(sak sak), kemudian benang disesakkan atau dirapatkan hingga sesak dan padat untuk menjadi bentuk kain dengan cara memukul mukulkan alat tenun. Uniknya suara yang terdengar ketika memukul mukul alat tenun itupun terdengar seperti suara sak sak dan hanya dilakukan dua kali saja.

Itulah asal kata sasak yang kemudian diambil sebagai nama suku dipulau Lombok. Menurut Sumber Lisan, mengatakan bahwa dahulu bumi Lombok ditumbuhi hutan belantara, Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa: Sasak diartikan buluh bambu atau kayu yang dirakit menjadi satu. Sedangkan dalam Kitab Negarakertagama (Decawanana): Sasak dan Lombok dijelaskan bahwa Lombok Barat disebut Lombok Mirah dan Lombok Timur disebut Sasak Adi.[2]

Suku Sasak yang mula mula mendiami pulau Lombok menggunakan bahasa Sasak sebagai bahasa sehari hari. Bahasa Sasak sangat dekat dengan bahasa suku Samawa (Sumbawa) dan Bali

  1. ^ "Ruang Sejarah: Bagaimana Sistem Kepercayaan Masayarakat Sasak Lombok Pada Zaman Lampau?". Ruang Sejarah. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-21. Diakses tanggal 2019-04-22. 
  2. ^ "Sejarah Asal-Usul Nama Sasak Lombok, kamu tahu!". www.riauonline.id. Diakses tanggal 2020-02-02. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search