Sungai Mahakam

Mahakam
ماهكام
Lokasi
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Timur
RegionSamarinda; Tenggarong; Sebulu; Muara Kaman; Kotabangun; Melak; Long Iram;
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiPegunungan Muller
 - lokasiLong Apari, Kutai Barat, Kalimantan Timur
 - koordinat0°40′45″N 113°56′21″E / 0.67913°N 113.93907°E / 0.67913; 113.93907
Muara sungaiDelta Mahakam, Selat Makassar
 - lokasiDelta Mahakam, Sungai Meriam
 - koordinat0°35′00″S 117°17′00″E / 0.583333°S 117.283333°E / -0.583333; 117.283333
Panjang980 km (610 mi)
Debit air 
 - lokasiMelak[1]
 - rata-rata2.500 m3/s (88.000 cu ft/s)
 - maksimum3.250 m3/s (115.000 cu ft/s)
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Mahakam[2]
Kode DASDAS330236[2]
Luas DAS78.532 km2 (30.321 sq mi)[2]
Pengelola DASBPDAS Mahakam Berau[2]
Wilayah sungaiWS Mahakam
Kode wilayah sungai04.13.A2
Otoritas wilayah sungaiBWS Kalimantan III[3]
Anak sungai 
 - kiriKelian; Kedang Pahu
 - kananKedang Rantau, Kedang Kepala, Belayan
Peta
Delta muara sungai Mahakam di wilayah perairan Selat Makassar


Mahakam merupakan nama sebuah sungai terbesar di provinsi Kalimantan Timur yang bermuara di Selat Makassar. Sungai dengan panjang sekitar 920 km ini melintasi wilayah Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilir. Di sungai hidup spesies mamalia ikan air tawar yang terancam punah, yakni Pesut Mahakam.

Sungai Mahakam sejak dulu hingga saat ini memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya sebagai sumber air, potensi perikanan maupun sebagai prasarana transportasi.

Sebagai ibukota provinsi Kalimantan Timur, Sungai Mahakam juga membelah Kota Samarinda. Terdapat beberapa kelurahan di Samarinda yang dilewati Sungai Mahakam, yaitu Kelurahan Loa Buah, Loa Janan Ilir, Loa Bakung,Karang Asam Ulu, Teluk Lerong Ulu, Teluk Lerong Ilir, Pasar Pagi, Karang Mumus, Selili, Kelurahan Mesjid,Pulau Atas, Sungai Kapih, Rawa Makmur, Bukuan[4]

  1. ^ Hidayat et al., 2011. Discharge estimation in a backwater affected meandering river, HESS, 15, 2717-2728, 2011.
  2. ^ a b c d https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011
  3. ^ https://jdih.pu.go.id/internal/assets/assets/produk/PermenPUPR/2020/06/PermenPUPR16_Tahun_2020.pdf
  4. ^ Zailani, Akhmad (penyusun),Zulfakar (editor), Ali Fitri Noor (editor) (2005), Buku Melawan Banjir, Upaya Pemerintah Kota Samarinda Mencegah Banjir di "Kota Air", diterbitkan Pemkot Samarinda-Sultan Pustaka.Samarinda.ISBN 979-793-4775-3.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search