Surat Petrus yang Kedua

Lembaran memuat akhir Surat 1 Petrus dan awal Surat 2 Petrus pada Papirus 72, yang dibuat sekitar abad ke3/ke-4 M.
Akhir dari Surat 2 Petrus dan permulaan Surat 1 Yohanes dalam kolom yang sama, pada Codex Alexandrinus yang diperkirakan dibuat antara tahun 400-440 M

Surat Petrus yang Kedua adalah salah satu surat yang terdapat di dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen yang ditujukan kepada seluruh umat Kristen yang mula-mula.[1] Surat ini ditulis terutama untuk menentang pekerjaan guru-guru yang mengajarkan hal-hal yang salah, dan juga untuk memberantas perbuatan-perbuatan tak patut yang dihasilkan oleh ajaran guru-guru itu.[1] Supaya tidak dipengaruhi oleh ajaran-ajaran itu, orang Kristen harus berpegang kepada ajaran yang benar tentang Tuhan dan tentang Yesus Kristus yaitu ajaran yang disampaikan oleh orang-orang yang telah menyaksikan dan mendengar sendiri Yesus mengajar.[1]

Yang terutama dirisaukan dalam surat ini ialah orang-orang yang mengajar bahwa Kristus tidak akan datang lagi untuk kedua kalinya.[1] Surat ini menerangkan bahwa kedatangan Kristus itu tampaknya lambat karena Tuhan "tidak mau seorang pun binasa. Ia ingin supaya semua orang bertobat dari dosa-dosanya".[1]

  1. ^ a b c d e C. Groenen. 1984. "Pengantar Ke Dalam Perjanjian Baru". Yogyakarta: Kanisius. hal. 354-359.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search