Taufik Hidayat

Taufik Hidayat
Informasi pribadi
KebangsaanIndonesia
Lahir10 Agustus 1981
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Tinggi175 cm (5 ft 9 in)
Berat65 kg (143 pon) (143 pon)
PeganganKanan
PelatihMulyo Handoyo
Tunggal putra
Rekor413 menang, 138 kalah
Peringkat tertinggi1 (24 Agustus 2000[1])
Rekam medali
Bulu tangkis putra
Mewakili  Indonesia
Olimpiade
Medali emas – tempat pertama Athena 2004 Tunggal putra
Kejuaraan Dunia
Medali emas – tempat pertama Anaheim 2005 Tunggal putra
Medali perak – tempat kedua Paris 2010 Tunggal putra
Medali perunggu – tempat ketiga Sevilla 2001 Tunggal putra
Medali perunggu – tempat ketiga Hyderabad 2009 Tunggal putra
Piala Dunia
Medali perunggu – tempat ketiga Yiyang 2006 Tunggal putra
Piala Sudirman
Medali perak – tempat kedua Sevilla 2001 Beregu campuran
Medali perak – tempat kedua Beijing 2005 Beregu campuran
Medali perak – tempat kedua Glasgow 2007 Beregu campuran
Medali perunggu – tempat ketiga Copenhagen 1999 Beregu campuran
Medali perunggu – tempat ketiga Eindhoven 2003 Beregu campuran
Medali perunggu – tempat ketiga Qingdao 2011 Beregu campuran
Piala Thomas
Medali emas – tempat pertama Kuala Lumpur 2000 Beregu putra
Medali emas – tempat pertama Guangzhou 2002 Beregu putra
Medali perak – tempat kedua Kuala Lumpur 2010 Beregu putra
Medali perunggu – tempat ketiga Jakarta 2004 Beregu putra
Medali perunggu – tempat ketiga Sendai-Tokyo 2006 Beregu putra
Medali perunggu – tempat ketiga Jakarta 2008 Beregu putra
Pesta Olahraga Asia
Medali emas – tempat pertama Bangkok 1998 Beregu putra
Medali emas – tempat pertama Busan 2002 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama Doha 2006 Tunggal putra
Medali perak – tempat kedua Busan 2002 Beregu putra
Medali perunggu – tempat ketiga Doha 2006 Beregu putra
Medali perunggu – tempat ketiga Guangzhou 2010 Beregu putra
Kejuaraan Asia
Medali emas – tempat pertama Jakarta 2000 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama Kuala Lumpur 2004 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama Johor Bahru 2007 Tunggal putra
Medali perak – tempat kedua Bangkok 2002 Tunggal putra
Medali perak – tempat kedua Jakarta 2003 Tunggal putra
Medali perunggu – tempat ketiga Bangkok 1998 Tunggal putra
Piala Asia
Medali emas – tempat pertama Ho Chi Minh 1999 Beregu putra
Medali perunggu – tempat ketiga Singapura 2001 Beregu putra
Pesta Olahraga Asia Tenggara
Medali emas – tempat pertama Bandar Seri Begawan 1999 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama Bandar Seri Begawan 1999 Beregu putra
Medali emas – tempat pertama Nakhon Ratchasima 2007 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama Nakhon Ratchasima 2007 Beregu putra
Medali emas – tempat pertama Jakarta-Palembang 2011 Beregu putra
Medali perak – tempat kedua Manila 2005 Beregu putra
Medali perunggu – tempat ketiga Jakarta-Palembang 2011 Tunggal putra
Kejuaraan Asia Junior
Medali emas – tempat pertama Manila 1997 Tunggal putra
Medali perak – tempat kedua Manila 1997 Beregu putra
Mewakili Jawa Barat Jawa Barat
Pekan Olahraga Nasional
Medali emas – tempat pertama Palembang 2004 Tunggal putra
Medali perunggu – tempat ketiga Palembang 2004 Beregu putra
Kejuaraan Nasional
Medali emas – tempat pertama Surakarta 2007 Tunggal putra

Taufik Hidayat (lahir 10 Agustus 1981) adalah mantan pemain bulu tangkis tunggal putra asal Indonesia. Awalnya, ia bermain di klub SGS PLN Bandung. Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Shon Seung-mo dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia pada saat itu, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut. Selain itu, ia juga memegang gelar juara tunggal putra Pesta Olahraga Asia 2002 di Busan dan 2006 di Doha.

Pada 30 Januari 2009, Taufik mundur dari Pelatnas Cipayung, Setelah itu ia menjadi pemain profesional. Pada November 2012, Taufik membangun sebuah pusat pelatihan bulu tangkis yang bernama Taufik Hidayat Arena (THA), berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur. Taufik juga kerap memberi kritik performa timnas, utamanya dari sektor tunggal putra.

Ia telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.

  1. ^ "Historical 1994-2008 top-25 world ranking data". Badminton Central. Diakses tanggal 4 Desember 2020. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search