Teh hitam

Teh hitam
Jenisdaun teh, teh dan caffeinated drink (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AsalTiongkok Edit nilai pada Wikidata
KomposisiTheaflavin-3,3'-digallate (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Bagian dariteh Edit nilai pada Wikidata

Teh hitam adalah salah satu jenis teh yang dibuat dari daun tanaman Camellia sinensis yang mengalami proses oksidasi penuh. Proses oksidasi ini membuat daun teh berubah warna menjadi cokelat atau hitam, dan memberikan rasa yang lebih kuat dan aroma yang lebih kaya. Teh hitam juga memiliki kandungan kafeina yang lebih tinggi daripada teh hijau, oolong, dan putih, yang hanya mengalami oksidasi sebagian atau tidak sama sekali.

Teh hitam memiliki banyak variasi, tergantung pada asal, kultivar, dan metode pengolahan daun teh. Beberapa contoh teh hitam yang terkenal adalah Assam, Darjeeling, Ceylon, Earl Grey, dan English Breakfast. Teh hitam juga sering dicampur dengan bahan-bahan lain, seperti bunga, buah, rempah-rempah, atau susu.

Dalam bahasa Tionghoa, teh hitam disebut teh merah (紅茶, transliterasi: hóngchá), karena warna air seduhannya yang kemerahan. Nama ini juga digunakan di beberapa negara Asia lainnya, seperti Jepang, Korea, dan Vietnam. Namun, di dunia barat, teh merah biasanya merujuk ke tisane rooibos, yang berasal dari tanaman asli Afrika Selatan yang tidak terkait dengan Camellia sinensis.

Teh hitam memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Teh hitam pertama kali ditemukan di Tiongkok pada abad ke-17, ketika daun teh yang dikirim ke Eropa mengalami oksidasi secara tidak sengaja selama perjalanan. Teh hitam kemudian menjadi populer di Eropa, terutama di Inggris, yang menjadikannya minuman nasional. Teh hitam juga berperan penting dalam perdagangan dan politik dunia, seperti Perang Candu, Pemberontakan Boston, dan Gerakan Swadeshi.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search