Tekelet

Tzitzit (jumbai) dengan t'chelet (benang biru)

Tekelet (bahasa Ibrani: תכלת‎, "turquoise"[1] atau "biru";[2] juga dieja techelet atau techeiles; bahasa Inggris: tekhelet) adalah sejenis zat pewarna biru (ungu tua) yang dihasilkan oleh suatu kerang yang disebut "Khilazon".[2] Disebutkan sebanyak 48 kali dalam Alkitab Ibrani (Tanakh).[3][3][4][4] Secara khusus digunakan untuk pakaian efod Imam Besar, kain tenda di Kemah Suci dan jumbai tzitzit (bahasa Ibrani: ציצית‎, jamak: tzitziot) yang dipasang di punca-punca jubah dari selendang sembahyang tallit dari dahulu sampai sekarang.[3]

Setelah kehancuran Bait Allah di Yerusalem oleh tentara Romawi pada abad pertama Masehi, penggunaan pewarna tekelet hanya untuk tzitzit. Sebuah tzitzit dibuat dari empat utas uliran benang, yang harus sengaja dibuat demikian. Benang-benang tersebut kemudian dipintal dan dibiarkan menggantung, dan tampak menjadi delapan helai. Keempat helai benang tersebut dilewatkan sebuah lubang 25 sampai 50 mm jauhnya dari punca kain berujung empat. Dalam Yudaisme terdapat tiga pendapat mengenai berapa helai benang yang berwarna biru:

"Tekelet" disebutkan dalam alinea ketiga pembacaan doa harian Sh'ma Yisrael (bahasa Ibrani: שְׁמַע יִשְׂרָאֵל‎; "Dengarlah, hai Israel") yaitu dari Kitab Bilangan (Bamidbar - Parshas Shelach) 15:37-41.

37 TUHAN berfirman kepada Musa: 38 Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, bahwa mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca baju mereka, turun-temurun, dan dalam jumbai-jumbai punca itu haruslah dibubuh benang ungu kebiru-biruan (bahasa Ibrani: tekelet‎).39 Maka jumbai itu akan mengingatkan kamu, apabila kamu melihatnya, kepada segala perintah TUHAN, sehingga kamu melakukannya dan tidak lagi menuruti hatimu atau matamu sendiri, seperti biasa kamu perbuat dalam ketidaksetiaanmu terhadap TUHAN.40 Maksudnya supaya kamu mengingat dan melakukan segala perintah-Ku dan menjadi kudus bagi Allahmu.41 Akulah TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya Aku menjadi Allah bagimu; Akulah TUHAN, Allahmu.

— Bamidbar - Parshas Shelach, Bilangan 15:37–41
  1. ^ Compilation (2006). Chumash : the five books of Moses : with Rashi's commentary Targum Onkelos and Haftaros with a commentary anthologized from classic Rabbinic texts and the works of the Lubavitcher Rebge (edisi ke-Synagogue). New York, N.Y.: Kol Menachem. hlm. 967. ISBN 9781934152010. 
  2. ^ a b "Techelet (Blue Thread)". Tzitzit and Tallis. Chabad Media Center. Diakses tanggal 9 April 2013. 
  3. ^ a b c Zohar, Gil. 50561 "Fringe Benefits - Kfar Adumim factory revives the lost commandment of tekhelet" Periksa nilai |url= (bantuan). www.ou.org. Diakses tanggal 14 March 2013. 
  4. ^ a b Amir, Nina. "Lost thread of blue, tekhelet color reestablished". Religion & Spirituality. Clarity Digital Group LLC d/b/a Examiner.com. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search