Teofani

Ikon Teofani buatan Rusia, 1497

Teofani (bahasa Yunani: θεοφάνεια, teofania)[1] adalah peristiwa penampakan sosok ilahi kepada manusia.[2][3][4]

Istilah ini sudah jamak digunakan sebagai sebutan bagi peristiwa penampakan dewa-dewi dalam agama-agama Yunani dan Timur Dekat pada Abad Kuno. Wiracarita Ilias adalah sumber tertua yang memuat deskripsi teofani pada Abad Klasik, tetapi mungkin sekali deskripsi teofani tertua tersurat di dalam naskah wiracarita Gilgames.[5]

Istilah teofani kemudian hari dipakai pula oleh umat Kristen dan Yahudi sebagai istilah khusus bagi manifestasi Allah sesembahan Abraham kepada manusia, yakni tanda-tanda terindra yang mengisyaratkan kehadiran-Nya. Tidak banyak deskripsi teofani yang dapat ditemukan di dalam Alkitab Ibrani.

  1. ^ He Teofania (ἡ θεοφάνεια) jangan dicampuradukkan dengan Ta Teofania (τὰ θεοφάνια), perayaan Yunani Kuno di Delfi.
  2. ^ "Theophany". Encyclopædia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Juni 2012. 
  3. ^ Burtchaell, J. T. (2002). "Theophany". New Catholic Encyclopedia. Jld. 13: Seq-The (edisi ke-2). Detroit, Michigan: Universitas Katolik Amerika oleh Thomson/Gale. hlm. 929. ISBN 978-0-7876-4017-0. 
  4. ^ Kendati acap kali disebut "epifani" (penampakan), penyingkapan-penyingkapan ilahi tanpa penampakan sosok ilahi bukanlah "teofani" (penampakan ilah) melainkan "hierofani" (penampakan tuah). Untuk penjelasan umum, baca Latourelle, René (1966). Theology of Revelation (Théologie de la Révélation). Staten Island, New York: Alba House. OCLC 568980. , dan untuk penjelasan khusus, baca Sharma 2006, hlm. 109
  5. ^ Bulkley, Kelly (1993). "The Evil Dreams of Gilgamesh: An Interdisciplinary Approach to Dreams in Mythological Texts". Dalam Rupprecht, Carol Schreier. The Dream and the Text: Essays on Literature and Language. Albany, New York: SUNY Press. hlm. 159–177; page 163. ISBN 978-0-7914-1361-6. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search