Teori hubungan internasional Marxis

Marxisme dan Neo-Marxisme dalam teori hubungan internasional adalah pemikiran yang menolak konflik atau kerja sama negara versi realisme/liberalisme, dan berfokus pada aspek ekonomi dan materialnya. Marxisme berusaha menjelaskan mengapa ekonomi lebih utama dibandingkan sektor lain sehingga studinya lebih berfokus pada kelas masyarakat.

Premis paling dasar dari Marxisme dalam hubungan internasional adalah pembagian dunia berdasarkan status ekonomi alih-alih motivasi politik. Kaum Marxis berpendapat bahwa orang-orang kapitalis kaya menciptakan sistem negara agar kekayaan mereka bisa terus tumbuh. Dari premis dasar ini, dua teori hubungan internasional tercipta, teori sistem dunia dan teori ketergantungan.[1]

  1. ^ Staff writer. "International Relations Marxism". International Relations Online. International Relations Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-18. Diakses tanggal 4 Mei 2015. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search