Textus Receptus

Halaman terakhir Perjanjian Baru yang disusun oleh Erasmus (Wahyu 22:8-21)

Textus Receptus adalah naskah yang diterima dan dikenakan pada Alkitab Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani.[1] Textus Receptus merupakan kata yang diambil dari bahasa Latin yang berarti 'naskah yang diterima'.[1][2] Kitab Perjanjian Baru Yunani ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1516 oleh Desiderius Erasmus, seorang peneliti, pastor, dan rahib dari Rotterdam, Belanda.[1] Textus receptus ini adalah naskah yang sangat umum dipakai sampai abad ke-19, ketika Teks Aleksandria menjadi lebih umum digunakan sebagai dasar teks. Akan tetapi, banyak penemuan-penemuan baru dan perkembangan dalam bidang kritik teks.[1] Kritik teks ini pun kemudian memaksa diterbitkannya naskah-naskah Yunani yang disesuaikan dan menjadi dasar untuk misalnya RV pada tahun 1881.[1] Textus Receptus dalam Perjanjian Lama yang berbahasa Ibrani tersebut merujuk kepada Alkitab Rabinik Kedua.[1] Alkitab ini diterbitkan di Venisia pada tahun 1524 M.[1]

Naskah ini merupakan terjemahan dasar untuk Alkitab Luther Jerman.[3] Sebagaian besar terjemahan Perjanjian Baru pada masa Reformasi banyak menggunakan naskah ini sebagai sumber terjemahan.[3] Selain itu, naskah ini juga Kitab Perjanjian Baru dalam bahasa Inggris yang ditulis oleh William Tyndale.[3] Alkitab versi Raja James pun memakai naskah ini sebagai sumber penulisannya.[3]

  1. ^ a b c d e f g W.R.F. Browning. 2007. Kamus Alkitab. Jakarta. Gunung Mulia. 371.
  2. ^ "TEXTUS RECEPTUS - Studi Kamus - Alkitab SABDA". alkitab.sabda.org. Diakses tanggal 2022-01-18. 
  3. ^ a b c d T. Robertson.1925.An Introduction to the Textual Criticism of the New Testament. Nashville. Broadman. 107-108.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search