Julukan | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Asosiasi | Real Federación Española de Fútbol (RFEF) | |||||||||||||
Konfederasi | UEFA (Eropa) | |||||||||||||
Pelatih | La Fuente | |||||||||||||
Kapten | Alvaro Morata | |||||||||||||
Penampilan terbanyak | Sergio Ramos (180) | |||||||||||||
Pencetak gol terbanyak | David Villa (59) | |||||||||||||
Stadion kandang | Stadion Santiago Bernabéu, Madrid | |||||||||||||
Kode FIFA | ESP | |||||||||||||
Peringkat FIFA | ||||||||||||||
Terkini | 8 (20 Juni 2024)[3] | |||||||||||||
Tertinggi | 1 (Juli 2008 – Juni 2009, Oktober 2009 – Maret 2010, Juli 2010 – Juli 2011, Oktober 2011 – Juli 2014) | |||||||||||||
Terendah | 25 (Maret 1998) | |||||||||||||
Peringkat Elo | ||||||||||||||
Terkini | 4 1 (16 Oktober 2018) | |||||||||||||
| ||||||||||||||
Pertandingan internasional pertama | ||||||||||||||
Spanyol 1–0 Denmark (Brussels, Belgia; 28 Agustus 1920) | ||||||||||||||
Kemenangan terbesar | ||||||||||||||
Spanyol 13–0 Bulgaria (Madrid, Spanyol; 21 Mei 1933) | ||||||||||||||
Kekalahan terbesar | ||||||||||||||
Italia 7–1 Spanyol (Amsterdam, Belanda; 4 Juni 1928) Inggris 7–1 Spanyol (London, Inggris; 9 Desember 1931) | ||||||||||||||
Piala Dunia | ||||||||||||||
Penampilan | 16 (Pertama kali pada 1934) | |||||||||||||
Hasil terbaik | Pemenang (2010) | |||||||||||||
Kejuaraan Eropa | ||||||||||||||
Penampilan | 12 (Pertama kali pada 1964) | |||||||||||||
Hasil terbaik | Pemenang (1964, 2008, 2012 dan 2024) | |||||||||||||
Olimpiade Musim Panas | ||||||||||||||
Penampilan | 10 (Pertama kali pada 1920) | |||||||||||||
Hasil terbaik | Pemenang (1992) | |||||||||||||
Liga Negara UEFA | ||||||||||||||
Penampilan | 3 (Pertama kali pada 2018–2019) | |||||||||||||
Hasil terbaik | Pemenang (2022–2023) | |||||||||||||
Piala Konfederasi | ||||||||||||||
Penampilan | 2 (Pertama kali pada 2009) | |||||||||||||
Hasil terbaik | Runner-up (2013) | |||||||||||||
Rekam medali
|
Tim nasional sepak bola Spanyol (Spanyol: Selección de Fútbol de España) mewakili Spanyol di sepak bola internasional dan dikendalikan oleh Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF), badan sepak bola di Spanyol. Pelatih kepala saat ini dijabat oleh Luis de Lá Fuente. Timnas Spanyol sering dijuluki sebagai La Roja (Si Merah), La Furia Roja (Murka Merah),[4][5] atau La Furia Española.
Spanyol telah memenangkan Piala Dunia FIFA 2010, Euro 2008, dan Euro 2012, sehingga menjadi tim pertama dan satu-satunya yang telah memenangkan tiga turnamen internasional besar dari FIFA berturut-turut. Pada bulan Juli 2008 Spanyol naik ke puncak Peringkat Dunia FIFA untuk pertama kalinya dalam sejarah tim, menjadi negara keenam ke atas peringkat ini, dan negara pertama ke atas peringkat tanpa sebelumnya memenangkan Piala Dunia FIFA. Antara November 2006 dan Juni 2009 Spanyol tidak terkalahkan selama 35 pertandingan berturut-turut sebelum kalah dari Amerika Serikat tanggal 24 Juni 2009 pada Piala Konfederasi FIFA 2009.
Spanyol yang sekarang terkenal dengan gaya permainan Tiki-taka, yang membuat tim ini menjadi sebuah kekuatan yang dominan di persepak bolaan dunia.
Pada tanggal 1 Juli 2012 tim nasional Spanyol membuat sejarah sepak bola ketika mengalahkan Italia 4-0 di final Euro 2012 dengan gol dari Fernando Torres, Juan Manuel Mata, Jordi Alba, dan David Silva di Kiev Olimpiyskiy Stadium. Spanyol menjadi tim pertama yang memenangkan dua Kejuaraan Eropa berturut-turut, dan tim sepak bola Eropa pertama yang memenangkan tiga turnamen besar berturut-turut (Euro 2008, Piala Dunia 2010 dan Euro 2012).[6] Dengan prestasi ini, banyak analis sepak bola, pemain, dan penggemar yang sama-sama menganggap bahwa inkarnasi ini menjadi salah satu tim internasional terbesar yang pernah ada.
Sayangnya secara mengejutkan, Spanyol yang datang dengan status sebagai juara bertahan di Piala Dunia 2014, tidak mampu lolos dari babak grup. Akhirnya Spanyol merosot ke peringkat puluhan di Peringkat Dunia FIFA.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search