Ulrich Zwingli

Ulrich Zwingli
Ulrich Zwingli sebagaimana digambarkan Hans Asper dalam sebuah lukisan minyak dari tahun 1531 (Kunstmuseum Winterthur)
Lahir1 Januari 1484
Wildhaus, Konfederasi Swiss
Meninggal11 Oktober 1531(1531-10-11) (umur 47)
Kappel, Kanton Zürich, Konfederasi Swiss
PendidikanUniversitas Wina
Universitas Basel
PekerjaanPendeta, Teolog
Suami/istriAnna Reinhard
Kiprah di bidang teologi
EraRenaisans
Tradisi atau gerakan
Minat utama
Gagasan terkenal
Tanda tangan
Discogs: 3593385 Goodreads character: 942682 Edit nilai pada Wikidata

Huldrych atau Ulrich Zwingli[a][b] (1 Januari 1484 – 11 Oktober 1531) adalah seorang pemimpin Reformasi di Swiss, lahir selama masa bertumbuhnya patriotisme Swiss dan meningkatnya kritik terhadap sistem tentara bayaran Swiss. Ia menempuh pendidikan di Universitas Wina dan Universitas Basel, sebuah pusat kesarjanaan humanisme Renaisans. Ia melanjutkan studinya ketika ia melayani sebagai pendeta di Glarus dan kemudian di Einsiedeln, tempat ia dipengaruhi oleh tulisan-tulisan Erasmus.

Pada tahun 1519, Zwingli menjadi Leutpriester (imam jemaat) di Grossmünster di Zürich tempat ia mulai mengkhotbahkan gagasan-gagasan tentang reformasi Gereja Katolik. Dalam kontroversi publiknya yang pertama pada tahun 1522, ia menyerang tradisi berpuasa selama Prapaskah. Dalam publikasi-publikasinya, ia mencatat adanya kebobrokan di dalam hierarki gerejawi, mendukung pernikahan klerus, dan menyerang penggunaan gambar-gambar dalam tempat ibadah. Salah satu kontribusinya yang paling penting bagi Reformasi adalah khotbah ekspositori, yang dimulai pada tahun 1519 dengan mengkhotbahkan Injil Matius, sebelum kemudian menggunakan eksegesis Alkitab untuk mengkhotbahkan seluruh Perjanjian Baru, sebuah perpisahan radikal dari misa Katolik.[9] Pada tahun 1525, ia memperkenalkan sebuah liturgi Perjamuan Kudus yang baru untuk menggantikan Misa. Ia juga berselisih dengan kaum Anabaptis, yang berakhir pada penganiayaan mereka. Terdapat perdebatan di kalangan sejarawan mengenai apakah Zwingli telah mengubah Zürich ke dalam sistem pemerintahan teokrasi.[10]

Reformasi menyebar ke bagian lain dalam Konfederasi Swiss, tetapi sejumlah kanton menentangnya dan lebih memilih untuk tetap menjadi Katolik. Zwingli membentuk suatu aliansi yang terdiri dari kanton-kanton Reformed, sehingga Konfederasi Swiss terpecah berdasarkan garis agama. Pada tahun 1529, perang antara kedua belah pihak berhasil dihindarkan pada saat-saat terakhir. Sementara itu, gagasan-gagasan Zwingli menarik perhatian Martin Luther dan para reformator lainnya. Mereka bertemu di Konferensi Marburg. Namun, meskipun mereka sepakat dalam banyak poin doktrinal, mereka tidak dapat mencapai kesepakatan tentang doktrin Kehadiran Nyata Kristus dalam Perjamuan Kudus.

Pada tahun 1531, aliansi Zwingli menerapkan blokade makanan yang tidak berhasil terhadap kanton-kanton Katolik. Semua kanton tersebut menanggapi dengan suatu serangan pada saat Zürich sedang dalam keadaan tidak siap menghadapi mereka. Zwingli terbunuh dalam pertempuran itu, saat usianya 47 tahun. Warisannya tetap hidup dalam pengakuan-pengakuan iman, liturgi, dan tata gereja dari gereja-gereja Reformed masa kini.

  1. ^ Random House Webster's Unabridged Dictionary: "Zwingli".
  2. ^ Jackson 1900, hlm. 57.
  3. ^ Bainton 1995, hlm. 251.
  4. ^ Schuler, Schultess (eds.), Huldrici Zuinglii opera, 1830, hlm. 55.
  5. ^ Potter 1976.
  6. ^ Gäbler 1986.
  7. ^ Stephens 1986.
  8. ^ Furcha 1985.
  9. ^ Lawson, Steven (8 October 2018). "Zurich Revolutionary: Ulrich Zwingli". Ligionier Ministries. Diakses tanggal 28 October 2020. 
  10. ^ Robert Walton, Zwingli's Theocracy (Toronto University Press. 1967).


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search