Uni Kalmar

Kalmar Union Kalmarunionen (Denmark)/(Norwegia)/(Swedia)Kalmarin unioni (Finlandia)Kalmarsambandið (Islandia)Kalmar unioni (Kalaallisut)Kalmarsamveldið (Faroe)Unio Calmariensis (Latin)
1397–1537
Bendera Lambang
Uni Kalmar, c. 1400
Status	Uni personal
Ibu kota	Roskilde (1397-1443) Kopenhagen (1443-1537)
Bahasa yang umum digunakan	Resmi: Denmark Pertengahan, Swedia Kuno, Norwegia Pertengahan, Latin Renaisans Lain: Islandia Pertengahan, Faroe Kuno, Norn, Nordik Greendland, Finlandia, Sami, Kalaallisut, Kaarelia
Agama	Katolik Roma
Pemerintahan	Uni personal
Regen
• 1387–1412a	Margaret I (pertama)
• 1513–23b	Kristian II (terakhir)
Legislatif	Riksråd dan Herredag (satu di tiap kerajaan)
Era Sejarah	Abad Pertengahan Akhir
• Didirikan	17 Juni 1397
• Pemberontakan Engelbrekt	1434–36
• Stockholm Bloodbath	November 1520
• Gustav Vasa terpilih sebagai raja Swedia	6 Juni 1523
• Dibubarkan	1537
• Rigsråd menganeksasi Norwegia	1536
Mata uang	Mark, Örtug, Penning
Didahului oleh Digantikan oleh Kerajaan Denmark krjKerajaan Herediter Norwegia Kekaisaran Norwegia Kerajaan Swedia Denmark–Norwegia Kerajaan Swedia
Margaret I memerintah di Denmark 1387–1412, Norwegia 1388–1389, dan Swedia 1389–1412 Kristian II memerintah di Denmark dan Norwegia 1513–1523; Swedia 1520–1521
Sunting kotak info • Lihat • Bicara

Uni Kalmar (bahasa Denmark, Norwegia dan Swedia: Kalmarunionen; bahasa Latin: Unio Calmariensis) adalah sebuah uni personal yang berdiri sejak 1397 hingga 1523^[1] menggabungkan tiga kerajaan di bawah satu raja: Denmark, Swedia (maka termasuk Finlandia), dan Norwegia, bersama-sama dengan wilayah dependensi luar negeri Norwegia (termasuk Islandia, Greenland, Kepulauan Faroe dan Kepulauan Utara). Uni tidak berlangsung lancar; terdapat beberapa gangguan yang terjadi. Secara hukum, tiga kerajaan tetap menjadi negara berdaulat yang terpisah, tetapi kebijakan dalam dan luar negeri diatur oleh satu monarki yang sama.

Salah satu dorongan utama pembentukan uni ini adalah untuk memblokir ekspansi Jerman ke utara tepatnya ke wilayah Baltik. Alasan utama kegagalan bertahannya uni ini adalah persaingan terus-menerus antara para raja.^[2] Perbedaan kepentingan (terutama ketidakpuasan bangsawan Swedia dengan peran dominan yang dimiliki oleh Denmark dan Holstein) memunculkan konflik yang akan menghambat keberlangsungan uni ini sejak tahun 1430an sampai berpisah pada tahun 1523 ketika Gustav Vasa menjadi raja Swedia.^[3]

Norwegia tetap menjadi bagian dari kerajaan Denmark-Norwegia selama hampir tiga abad sebelum pembubaran pada tahun 1814. Kemudian Persatuan antara Swedia dan Norwegia berlangsung sampai tahun 1905, ketika cucu dari raja Denmark yang berkuasa terpilih sebagai raja, dan keturunan langsungnya masih berkuasa di Norwegia.

1. ^ Harald Gustafsson, "A State that Failed?"
2. ^ For a somewhat different view see Steinar Imsen, "The Union of Calmar: Northern Great Power or Northern German Outpost?" in Christopher Ocker, ed.
3. ^ Michael Roberts, The Early Vasas.