Voyager 1

Voyager 1
Model pesawat ruang angkasa Voyager, pesawat ruang angkasa bertubuh kecil dengan antena besar dan banyak lengan serta antena yang memanjang darinya
Model desain pesawat ruang angkasa Voyager
Jenis misiEksplorasi planet luar, heliosfer, dan medium antarbintang
OperatorNASA/Jet Propulsion Laboratory
COSPAR ID1977-084A[1]
SATCAT no.10321[2]
Situs webvoyager.jpl.nasa.gov
Durasi misi
  • 46 tahun, 11 bulan, 4 hari berlalu
  • Misi planet: 3 tahun, 3 bulan, 9 hari
  • Misi antarbintang: 43 tahun, 7 bulan, 27 hari berlalu
Properti wahana
Jenis wahana antariksaMariner Jupiter-Saturnus
ProdusenJet Propulsion Laboratory
Massa luncur815 kg (1.797 pon)[3]
Massa kering7.219 kg (15.915 pon)[4]
Daya470 watt (saat peluncuran)
Awal misi
Tanggal luncur5 September 1977, 12:56:00 (5 September 1977, 12:56:00) UTC
Roket peluncurTitan IIIE
Tempat peluncuranCape Canaveral Launch Complex 41
Terbang lintas Jupiter
Posisi terdekat5 Maret 1979
Jarak349.000 km (217.000 mi)
Terbang lintas Saturnus
Posisi terdekat12 November 1980
Jarak124.000 km (77.000 mi)
Terbang lintas Titan (studi atmosfer)
Posisi terdekat12 November 1980
Jarak6.490 km (4.030 mi)
 

Voyager 1 adalah wahana antariksa nirawak yang diluncurkan oleh NASA pada 5 September 1977, sebagai bagian dari program Voyager untuk mempelajari bagian luar Tata Surya dan medium antarbintang di luar heliosfer Matahari. Wahana ini diluncurkan 16 hari setelah kembarannya, Voyager 2. Ia berkomunikasi melalui NASA Deep Space Network untuk menerima perintah rutin dan mengirimkan data ke Bumi. Data jarak dan kecepatan real-time disediakan oleh NASA dan JPL.[5] Dengan jarak 162 AU (24 miliar km; 15 miliar mi) dari Bumi hingga November 2023,[6] ini adalah objek terjauh buatan manusia dari Bumi.[7]

Sasaran wahana ini termasuk penerbangan melintasi Jupiter, Saturnus, dan satelit terbesar Saturnus, Titan. Meskipun perjalanan wahana ini dapat diubah agar dapat melewati Pluto dengan membatalkan penerbangan melintasi Titan, penjelajahan satelit tersebut menjadi prioritas karena memiliki atmosfer substansial.[8][9][10] Voyager 1 mempelajari cuaca, medan magnet, dan cincin dari dua planet sekaligus merupakan wahana pertama yang menunjukkan citra-citra terperinci satelit alami kedua planet tersebut.

Setelah menyelesaikan misi utamanya dengan terbang melintasi Saturnus pada 12 November 1980, Voyager 1 menjadi yang ketiga dari lima objek buatan yang mencapai kecepatan lepas yang dibutuhkan untuk dapat meninggalkan Tata Surya. Pada 25 Agustus 2012, Voyager 1 menjadi wahana antariksa pertama yang melewati heliosfer dan memasuki medium antarbintang.[11]

Pada tanggal 12 Desember 2023, NASA mengumumkan bahwa sistem data penerbangan Voyager 1 saat ini tidak dapat menggunakan unit modulasi telemetri, sehingga wahana ini tidak dapat mengirimkan data ilmiah. Saat ini tidak diketahui apakah wahana ini akan dapat melanjutkan misinya.[12]

  1. ^ "Voyager 1". NSSDC Master Catalog. NASA/NSSDC. Diakses tanggal December 26, 2019. 
  2. ^ "Voyager 1". N2YO. Diakses tanggal 26 Desember 2019. 
  3. ^ "NASA – Voyager Facts". NASA's Goddard Space Flight Center website. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 10, 2022. Diakses tanggal May 20, 2023. 
  4. ^ "Voyager 1". NASA's Solar System Exploration website. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 18, 2019. Diakses tanggal December 4, 2022. 
  5. ^ "Voyager – Mission Status". Jet Propulsion Laboratory. National Aeronautics and Space Administration. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 1, 2018. Diakses tanggal January 7, 2023. 
  6. ^ "Voyager – Mission Status". Jet Propulsion Laboratory. National Aeronautics and Space Administration. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 1, 2018. Diakses tanggal January 7, 2023. 
  7. ^ "Voyager 1". BBC Solar System. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 3, 2018. Diakses tanggal September 4, 2018. 
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama faq
  9. ^ "New Horizons conducts flyby of Pluto in historic Kuiper Belt encounter". Diakses tanggal 2 September 2015. 
  10. ^ "What If Voyager Had Explored Pluto?". Diakses tanggal 2 September 2015. 
  11. ^ Barnes, Brooks (12 September 2013). "In a Breathtaking First, NASA Craft Exits the Solar System". New York Times. Diakses tanggal 12 September 2013. 
  12. ^ Paul, Andrew (2023-12-14). "Voyager 1 is sending back bad data, but NASA is on it". Popular Science (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-15. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search