Yazīd bin Muawiyah يزيد بن معاوية | |||||
---|---|---|---|---|---|
Khalifah Kekhalifahan Umayyah ke-2 | |||||
Berkuasa | 26 April 680 – 11 November 683 | ||||
Pendahulu | Muawiyah bin Abu Sufyan | ||||
Penerus | Muawiyah bin Yazid | ||||
Informasi pribadi | |||||
Kelahiran | ca 646 (25 H)[a] | ||||
Kematian | 11 November 683 (14 Rabiul Awwal 64 H)[2] (usia 36) | ||||
Wangsa | Umayyah (Sufyani) | ||||
| |||||
Ayah | Muawiyah bin Abu Sufyan | ||||
Ibu | Maysun binti Bahdal[2] | ||||
Pasangan |
| ||||
Anak | |||||
Agama | Islam |
Yazid bin Muawiyah bin Abi Sufyan (bahasa Arab: يزيد بن معاوية بن أبي سفيان, translit. Yazīd bin Muāwiyah bin ʾAbī Sufyān; 646[a] – 11 November 683) atau Yazid I adalah khalifah yang berkuasa pada tahun 680 sampai 683, menggantikan ayahnya dan kemudian diteruskan putranya. Yazid berasal dari Bani Umayyah cabang Sufyani, sebutan untuk keturunan Abu Sufyan bin Harb. Dia adalah khalifah kedua yang ayahnya juga seorang khalifah.
Kedudukannya sebagai khalifah tidak diakui beberapa tokoh Muslim lantaran dianggap menyalahi perjanjian yang dilakukan antara Muawiyah dan Hasan pada 661. Yazid kerap digambarkan sebagai sosok yang buruk oleh sejarawan Muslim lantaran gaya hidupnya yang tidak pantas untuk ukuran seorang pemimpin umat, juga karena dipandang bertanggung jawab atas terbunuhnya cucu Nabi Muhammad Husain dan keluarganya dalam Pertempuran Karbala, penjarahan Madinah setelah Pertempuran al-Harrah, dan terbakarnya Ka'bah saat pengepungan Makkah pada tahun 683.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search