Algoritma

Algoritma ialah tatacara langkah demi langkah yang diaturkan teliti mengikut bilangan dan susunan tertentu bertujuan menyelesaikan sesuatu masalah dalam masa yang terhingga.[1] Dalam sains komputer pula, algoritma ialah serangkap langkah dalam proses larian kod komputer yang mengkaji tahap keberkesanan kod program komputer. Usaha dalam kajian ini bertemakan "bagimanakah cara untuk menghasilkan langkah tersingkat dalam penyelesaian setiap masalah komputer yang diutarakan.

Tatacara ini boleh diungkapkan dengan cekap dalam lingkungan ruang dan masa yang terbatas[2] dari bahasa yang teratur memberi arahan ditakrif didefinisikan dengan baik[3] untuk mengira hitung sesebuah fungsi tertentu.[4] Arahan-arahan ini menjelaskan sebuah kiraan yang dimajukan setelah dilalukan sejumlah sifat terbatas yang berturutan[5] apabila dilaksanakan bermula dari sifat dan masukan awal (mungkin kosong)[6] sehingga akhirnya menghasilkan "keluaran"[7] dan berhenti dalam suatu sifat akhir. Peralihan Transisi dari satu sifat ke sifat selanjutnya tidak harus ditentukan secara mutakhir; terdapat juga beberapa algoritma yang bersifat rawak seikutan dengan masukan rawak.[8]

  1. ^ G. S. Rao, A. K. Rao, Ng Chee Aun & Cheng Yok San (1991). "algoritma". Kamus Komputer Sekolah Menengah. Penerbit Fajar Bakti Sdn Bhd. m/s. 2. ISBN 967-65-1306-7.CS1 maint: uses authors parameter (link)
  2. ^ "Setiap algoritme klasik, misalnya, boleh dijelaskan dengan sejumlah kata bahasa...yang terbatas" (Rogers 1987:2).
  3. ^ Telah didefinisikan terhadap agen yang menjalankan algoritme tersebut: "Ada agen komputasi, biasanya manusia, yang boleh beraksi terhadap instruksi dan melakukan komputasi" (Rogers 1987:2).
  4. ^ "Sebuah algoritma adalah sebuah prosedur untuk menghitung sebuah fungsi (terhadap beberapa notasi terpilih integer) ... batasan ini (terhadap fungsi bilangan) tanpa kehilangan generalisasi", (Rogers 1987:1).
  5. ^ "Sebuah prosedur yang memiliki semua karakteristik dari sebuah algoritme kecuali prosedur yang tidak memiliki keterbatasan bisa disebut sebagai sebuah 'metode komputasi'" (Knuth 1973:5).
  6. ^ Sesebuah algoritma memiliki input sifar atau lebih iaitu bilangan yang diberikan padanya sejak awal sebelum algoritma dijalankan" (Knuth 1973:5).
  7. ^ "Sebuah algoritme memiliki satu atau lebih keluaran, yaitu kuantitas yang memiliki relasi tertentu terhadap masukan" (Knuth 1973:5).
  8. ^ Apakah sebuah proses dengan proses-proses bagian dalam yang acak (tidak termasuk masukan) adalah sebuah algoritme atau bukan masih diperdebatkan. Rogers beropini bahwa: "sebuah komputasi dilakukan dengan sebuah gaya diskrit bertahap, tanpa menggunakan metode-metode berkelanjutan atau perangkat analog ... dijalakan terus secara deterministik, tanpa menggunakan metode-metode atau perangkat acak, misalnya, dadu" Rogers 1987:2

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search