Satira (daripada ungkapan bahasa Latin lanx satura, "sepinggan campuran makanan[1][2] dari satura "penuh") adalah gaya bahasa untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang[3] secara mengkritik melalui penunjukan sesuatu gagasan, kebiasaan, dan lain-lain[4] untuk diperolokkan dan ditertawakan agar dijadikan dorongan menuju suatu pembaharuan dari keadaan penuh kelemahan sebelumnya.[5] Satira biasanya disampaikan dalam bentuk ironi, sarkasme, atau parodi.
Satira itu mampu memahamkan penonton terhadap sesebuah masyarakat dengan menggali dalam kesedaran terkumpul para anggotanya dari segi nilai, pemikiran serta kuasa yang dipegang dalam kelompok disasarkan.[6][7]
Irony and satire provide much keener insights into a group's collective psyche and values than do years of [conventional] researchas quoted in Ryan, Allan J (1999), The trickster shift: humour and irony in contemporary native art, m/s. 9, ISBN 9780774807043
Humor is one of the best indicators of popular thought. To ask what strikes a period as funny is to probe its deepest values and tastes.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search