Back Британиаду Abkhazian Keurajeuën Inggréh ACE Британиешхо Пачъыхьыгъо ADY Verenigde Koninkryk Afrikaans Vereinigtes Königreich ALS የተባበሩት የሀገር ንጉሳዊ አገዛዝ Amharic United Kingdom AMI Reino Uniu AN Ġeānod Cynerīċe ANG यूनाइटेड किंगडम ANP
 |
.svg)
.svg)
.svg)
.svg)
_in_the_World_(%2BAntarctica_claims).svg)
_-_GBR_-_UNOCHA.svg&lang=id)
Britania Raya,[k] dengan nama resmi Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara,[l] adalah negara yang terletak di lepas pantai barat laut Eropa daratan. Britania Raya adalah negara berbentuk pulau yang terdiri dari Pulau Britania Raya dan bagian timur laut Pulau Irlandia, beserta sejumlah pulau-pulau yang lebih kecil. Irlandia Utara adalah satu-satunya bagian Britania Raya yang memiliki perbatasan darat dengan negara lain, yaitu dengan Republik Irlandia.[catatan 1] Selebihnya, Britania Raya dikelilingi oleh Samudra Atlantik, Laut Utara, Selat Inggris dan Laut Irlandia.
Britania Raya adalah negara kesatuan yang diatur di bawah monarki konstitusional dan sistem parlementer, dengan pusat pemerintahannya berada di London. Terdapat empat negara konstituen di Britania Raya yang masing-masingnya berdiri sendiri;[18] Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara. Tiga negara terakhir memiliki pemerintahan tersendiri yang berbeda-beda kekuasaannya,[19][20] dan berpusat di ibu kota masing-masing, yaitu di Edinburgh, Cardiff dan Belfast. Britania Raya juga memiliki tiga wilayah Dependensi Mahkota, yakni Guernsey, Jersey, dan Pulau Man.[21] Wilayah-wilayah ini terkait, tetapi secara konstitusional bukanlah bagian dari Britania Raya. Selain itu, terdapat empat belas wilayah seberang laut Britania Raya.[22] Wilayah-wilayah tersebut merupakan sisa-sisa dari Imperium Britania Raya, yang pada suatu masa pernah menjadi imperium terbesar di dunia yang meliputi hampir seperempat luas total bumi. Pengaruh Britania Raya (terutama Inggris) bisa dijumpai di negara-negara bekas koloninya dalam hal penggunaan bahasa, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan budaya.
Britania Raya adalah salah satu negara maju dengan ekonomi terbesar keenam di dunia berdasarkan PDB nominal dan terbesar kedelapan di dunia berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja. Britania Raya juga merupakan negara industri pertama di dunia,[23] dan menjadi penguasa dunia pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.[24] Hingga saat ini, negara ini tetap menjadi kekuatan besar yang berpengaruh dalam bidang ekonomi, budaya, militer, sains, dan politik.[25] Britania Raya diakui sebagai negara yang memiliki senjata nuklir, dan pengeluaran militernya menempati urutan terbesar keempat di dunia.[26]
Britania Raya adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB sejak tahun 1946 dan telah menjadi anggota Uni Eropa serta pendahulunya, Masyarakat Ekonomi Eropa, sejak tahun 1973. Referendum pada tahun 2016 menghasilkan 59,1% dari pemilih mendukung meninggalkan Uni Eropa, sehingga Britania Raya resmi keluar dari Uni Eropa pada tanggal 1 Februari 2020. Britania Raya juga merupakan anggota Persemakmuran Bangsa-Bangsa, Majelis Eropa, G7, G8, G20, NATO, OECD, dan WTO.
- ^ "National Anthem". Official web site of the British Royal Family. 15 January 2016. Diakses tanggal 4 June 2016.
- ^ "Daftar pernyataan yang dibuat sehubungan dengan perjanjian No. 148". Majelis Eropa. Diakses tanggal 12 December 2013.
- ^ "Welsh language on GOV.UK – Content design: planning, writing and managing content – Guidance". www.gov.uk. Diakses tanggal 3 August 2018.
- ^ "Welsh language scheme". GOV.UK. Diakses tanggal 3 August 2018.
- ^ "Welsh language scheme". GOV.UK. Diakses tanggal 3 August 2018.
- ^ "British Social Attitudes: Religion, Identity, behaviour and belief over two decades". The National Centre for Social Research. Diakses tanggal 27 September 2022.
- ^ Bradbury, Jonathan (2021). Kebijakan Konstitusi dan Politik Teritorial di BR: Volume 1: Persatuan dan Devolusi 1997–2012. Policy Press. hlm. 19–20. ISBN 978-1-5292-0588-6.
- ^ Leith, Murray Stewart (2012). Wacana Politik dan Identitas Nasional di Skotlandia. Edinburgh University Press. hlm. 39. ISBN 978-0-7486-8862-3.
- ^ Gagnon, Alain-G.; Tully, James (2001). Demokrasi Multinasional. Cambridge University Press. hlm. 47. ISBN 978-0-521-80473-8.
- ^ Bogdanor, Vernon (1998). "Devolution: the Constitutional Aspects". Dalam Beatson, Jack. Reformasi Konstitusi di Britania Raya: Praktik dan Prinsip. Oxford: Hart Publishing. hlm. 18. ISBN 978-1-901362-84-8.
- ^ Buku Tahunan Demografis – Tabel 3: Populasi menurut jenis kelamin, laju pertambahan penduduk, luas permukaan dan kepadatan (PDF) (Laporan). United Nations Statistics Division. 2012. Diakses tanggal 9 Agustus 2015.
- ^ "Perubahan air permukaan dan air permukaan". Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Diakses tanggal 11 October 2021.
- ^ "Populasi, total - Britania Raya | Data". data.worldbank.org. Diakses tanggal 2022-07-03.
- ^ "2011 UK censuses". Office for National Statistics. Diakses tanggal 17 Desember 2012.
- ^ a b c d "Basis data Outlook Ekonomi Dunia: April 2021". Dana Moneter Internasional. October 2021.
- ^ "Ketimpangan – Ketimpangan pendapatan". us.oecd.org. OECD. Diakses tanggal 25 Juli 2021.
- ^ "Laporan Pembangunan Manusia 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa. 8 September 2022. Diakses tanggal 8 September 2022.
- ^ "Countries within a country". Prime Minister's Office. 10 January 2003.
- ^ "Fall in UK university students". BBC News. 29 January 2009.
- ^ "Country Overviews: United Kingdom". Transport Research Knowledge Centre. Diakses tanggal 28 March 2010.
- ^ "Key facts about the United Kingdom". Directgov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-15. Diakses tanggal 3 May 2011.
Nama lengkap negara ini adalah "Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara". 'UK' terdiri dari Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. 'Britain' digunakan secara informal, biasanya juga merujuk ke "UK". 'Great Britain' terdiri dari Inggris, Skotlandia dan Wales. Kepulauan Channel dan Pulau Man bukanlah bagian dari UK.
- ^ "Working with Overseas Territories". Foreign and Commonwealth Office. Diakses tanggal 3 May 2011.
- ^ Mathias, P. (2001). The First Industrial Nation: the Economic History of Britain, 1700–1914. London: Routledge. ISBN 0-415-26672-6.
- ^ Ferguson, Niall (2004). Empire: The rise and demise of the British world order and the lessons for global power. New York: Basic Books. ISBN 0-465-02328-2.
- ^ Sheridan, Greg (15 May 2010). "Cameron has chance to make UK great again". The Australian. Sydney. Diakses tanggal 23 May 2011.
- ^ "The 15 Major Spender Countries in 2011". Military Expenditures. Stockholm International Peace Research Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-28. Diakses tanggal 3 May 2012.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "catatan", tapi tidak ditemukan tag <references group="catatan"/> yang berkaitan
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search