Liabilitas

Akuntansi
Konsep dasar
Akuntan · Pembukuan · Neraca percobaan · Buku besar · Debit dan kredit · Harga pokok · Pembukuan berpasangan · Standar praktik · Basis kas dan akrual · PABU / IFRS
Bidang akuntansi
Biaya · Dana · Forensik · Keuangan · Manajemen · Pajak
Laporan keuangan
Neraca · Laba rugi · Perubahan ekuitas · Arus kas · Catatan
Audit
Audit keuangan · GAAS · Audit internal · Sarbanes-Oxley · Empat Besar

Liabilitas (dalam bahasa Inggris disebut: liability) merupakan utang yang harus dilunasi berupa uang atau pelayanan yang harus dibayarkan pada pihak lain diwaktu yang datang. Liabilitas disebut juga sebagai kebalikan dari aset. Contoh liabilitas seperti pinjaman uang yang diberikan oleh pihak lain dan juga termasuk pajak.[1] Pada dasarnya, liabilitas diartikan sebagai kewajiban. Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 1, penyajian laporan keuangan, istilah kewajiban diganti dengan liabilitas.[2] Liabilitas dapat berupa kewajiban hukum maupun kewajiban konstruktif.[3]

Dalam pencatatan akuntansi, pengertian liabilitas sendiri bermakna cukup luas, tak hanya soal utang atau pinjaman. Namun juga bisa berasal dari transaksi, peristiwa bisnis, pertukaran aset, atau apa pun bentuknya yang bisa memberikan manfaat ekonomi di kemudian hari. Contohnya, dalam dunia perbankan. Akan tetapai, liabilitas tetap menjurus ke kewajiban.[4]

  1. ^ Team, Muamala (2018-06-10). "Apa itu Liabilitas? Kenali Liabilitas dalam Istilah Akuntansi". Muamala Net. Diakses tanggal 2020-10-22. 
  2. ^ Pertiwi, Imanda Firmantyas Putri (2021-02-07). Pengantar Akuntansi Lanjutan - Rajawali Pers. PT. RajaGrafindo Persada. hlm. 163. 
  3. ^ Indonesia, Ikatan Bankir (2017-07-17). Memahami Audit Intern Perbankan (Ed. Revisi). Gramedia Pustaka Utama. hlm. 314. ISBN 978-602-03-5663-1. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :1

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search