Reflektivisme

Reflektivisme adalah istilah payung dalam teori hubungan internasional untuk menyebut pendekatan-pendekatan teoretis yang menolak alasan pilihan rasional untuk setiap fenomena sosial dan positivisme pada umumnya. Istilah ini dipopulerkan oleh Robert Keohane dalam pidato kepresidenannya di International Studies Association pada tahun 1988.[1] Pidato tersebut berjudul "International Institutions: Two Approaches" dan menjabarkan dua pendekatan besar dalam studi lembaga internasional (dan fenomena internasional pada umumnya), rasionalisme dan reflektivisme. Kaum rasionalis, termasuk realis, neo-realis, liberal, neo-liberal, dan para ilmuwan yang memakai model teori permainan atau harapan kegunaan, adalah para teoriwan yang mengadopsi komitmen teori pilihan rasional secara teoretis dan ontologis.

  1. ^ The attribution to Keohane is standard -- see e.g. Milja Kurki, Causation in International Relations: Reclaiming Causal Analysis. Cambridge University Press (2008), p. 124 n. 1.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search