Tngri

Di dalam panteon syamanisme Mongol, tngri (juga dieja sebagai tengri dan tegri) merupakan kelas tertinggi dari para dewa, seperti tercatat di sumber-sumber tertulis sejak abad ke-13. Berbagai dokumen memberikan nama yang berbeda bagi dewa pemimpin utama mereka. Tngri dibagi dalam sejumlah kelompok yang berbeda—termasuk kelompok hitam (yang menakutkan) dan putih (yang baik), juga kelompok timur dan barat. Setidaknya ada sekitar 99 tngri, namun beberapa dokumen menambahkan tiga dewa lain (dari utara). Meski tngri umumnya dianggap sebagai kelas dewa tertinggi, beberapa teks liturgi menambahkan 33 dewa utama lain beserta tngri. Dewa-dewa ini hanya dapat dipanggil oleh dukun atau pemimpin tertinggi dalam situasi khusus, mereka dihormati terutama di kalangan pengguna ilmu hitam. Pemimpin di antara para tngri ialah Qormusata Tngri dan (Khan) Möngke Tngri.

Kata tngri seasal dengan istilah Turk tengri yang berarti "langit", serta istilah Mongol taŋɣaraɣ yang berarti "sumpah".[1]

  1. ^ Sergei Starostin, StarLing database: "Proto-Altaic: *t`aŋgiri "oath, god" (клятва, божество) "An interesting common Altaic religious / juridical term. The proposed etymology presumes that the meaning 'sky' in Turkic is secondary ( < 'God'); if it is not the case, one could accept S. Georg's thesis about a loan in Turkic < Yenisseian *tɨŋgVr- 'high' (see Georg 2001) - although we must admit that other loans from Yenisseian are unknown to us."

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search