Uzair

Situs yang diperkirakan merupakan makam Uzayr di Al-Uzayr dekat Basra.

Uzayr (Arab: عزير, 'Uzair, Turki: ' 'Üzeyir') adalah yang disebutkan dalam Al-Qur'an surah At-Taubah ayat 30 yang dipercaya oleh orang Yahudi sebagai "Putra Allah".[1] Meskipun Al-Qur'an tidak menyatakan Uzair sebagai nabi, ia dianggap sebagai nabi oleh sebagian ulama yang berdasarkan tradisi Islam. Uzair hidup di antara masa Raja Sulayman dan masa Zakariyya, ayah Yahya.[2][3] Di sisi lain, sarjana Islam seperti Mutahhar al-Maqdisi, Djuwayni, Ibnu Hasyim, dan al-Samaw'al menganggap Uzair (atau salah satu muridnya) pembawa kitab yang dipalsukan.[1] Kitab Ezra menceritakan kisah hidupnya dari sudut pandang Kaum Yahudi. Meskipun banyak perdebatan mengenai siapakah tokoh ini, pada intinya tidak ada sumber resmi dari Kitab Suci yang dapat menjadi bahan rujukan utama dibanding analisis pihak tertentu atau kisah turun-temurun.

Dan orang-orang Yahudi berkata, "Uzair putra Allah," dan orang-orang Nasrani berkata, "Al-Masih putra Allah." Itulah ucapan yang keluar dari mulut mereka. Mereka meniru ucapan orang-orang kafir yang terdahulu. Allah melaknat mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?

Dalam Al Quran, kata Yahudi selalu disandingkan dengan Nasrani, yaitu merujuk pada zaman setelah Nabi Isa, hingga zaman Nabi Muhammad. Sedangkan kata Bani Israil merujuk pada zaman sebelum, hingga zaman Nabi Isa.

  1. ^ a b Encyclopedia of Islam, Uzayr
  2. ^ Ashraf, Shahid (2005). "Prophets 'Uzair, Zakariya and Yahya (PBUT)". Encyclopaedia of Holy Prophet and Companions (Google Books). Daryaganj, New Delhi: Anmol Publications Pvt. Ltd. hlm. 199–200. ISBN 8126119403. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-21. Diakses tanggal 2007-11-20.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  3. ^ Ibn Kathir. "`Uzair(Ezra or Simon Bar Kokhba)". Stories Of The Quran. Islambasics.com. Diakses tanggal 2007-11-21.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search