Yurimetrika (atau jurimetri) adalah penerapan metode kuantitatif, terutama statistika, terhadap hukum.[1][2] Istilah yurimetrika pertama kali diperkenalkan oleh Lee Loevinger pada tahun 1949 lewat artikelnya berjudul "Jurimetrics: The Next Step Forward".[2][3] Tulisan Loevinger dipengaruhi oleh pandangan Oliver Wendell Holmes, Jr. di mana dia mengutip kata-kata Holmes yang paling dikenal: "orang masa depan adalah orang statistika dan pakar ekonomi".[4][5]
Kajian yurimetrika cukup banyak dilakukan di Amerika Serikat dan Brasil.[6][7] Di Amerika Serikat, American Bar Association bersama Arizona State University menerbitkan jurnal berjudul Jurimetrics. Sementara di Brasil, akademisi-akademisi telah mendirikan Asosiasi Yurimetrika Brasil yang merupakan "organisasi nirlaba yang mengumpulkan peneliti-peneliti di bidang ilmu hukum dan matematika".[7]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search