A Christmas Carol

A Christmas Carol
Sampul novela berwarna cokelat bertuliskan "A Christmas Carol by Charles Dickens" menggunakan tinta emas.
Sampul edisi pertama (1843)
PengarangCharles Dickens
Judul asliA Christmas Carol. In Prose. Being a Ghost Story of Christmas.
IlustratorJohn Leech
NegaraInggris
Diterbitkan19 Desember 1843
PenerbitChapman & Hall
TeksA Christmas Carol di Wikisource

A Christmas Carol. In Prose. Being a Ghost Story of Christmas atau yang lebih dikenal dengan A Christmas Carol, merupakan novela yang dikarang oleh Charles Dickens. Edisi pertama novela ini diterbitkan oleh Chapman & Hall di London dan diilustrasikan oleh John Leech. A Christmas Carol mengisahkan cerita mengenai Ebenezer Scrooge, seorang kikir yang dikunjungi oleh hantu dari mantan mitra bisnisnya, Jacob Marley dan roh-roh Hantu Natal Masa Lalu, Hantu Natal Masa Sekarang dan Hantu Natal Akan Datang. Setelah dikunjungi hantu tersebut, Ebenezer berubah menjadi orang yang baik dan lemah lembut.

Charles menulis A Christmas Carlos selama periode ketika Inggris mempelajari dan meninjau ulang tradisi Natal masa lalu, termasuk kidung Natal dan kebiasaan baru seperti pohon Natal. Charles terilhami oleh pengalaman masa mudanya dan cerita tentang Natal karya penulis lain termasuk Washington Irving dan Douglas Jerrold. Charles telah menulis tiga cerita Natal sebelum menulis novela ini dan terilhami selepas lawatan ke Field Lane Ragged School, satu di antara beberapa tempat yang dibangun bagi anak-anak jalanan di London. Perlakuan terhadap orang miskin dan kemampuan orang yang egois untuk bertobat dengan berubah menjadi karakter yang lebih bersimpati adalah tema utama cerita ini. Ada beberapa perdebatan terkait apakah karya ini merupakan karya yang sepenuhnya sekuler atau merupakan alegori Kristen.

Novela ini diterbitkan pada 19 Desember 1843. Edisi pertamanya langsung laris manis pada malam Natal, menyebabkan novel ini dicetak ulang sebanyak 13 kali pada akhir tahun berikutnya. Novela ini mendapatkan penilaian positif dari para kritikus. Pada Januari 1844, cerita ini disalin secara ilegal. Charles pun mengambil langkah hukum terhadap penerbit-penerbit yang kemudian mengalami pailit. Ini menyebabkan keuntungan Charles berkurang dari penerbitan novela ini. Charles melanjutkan menulis empat cerita Natal lainnya pada tahun berikutnya. Pada 1849, ia memulai pembacaan publik terhadap cerita tersebut yang membuatnya meraih kesuksesan kala ia mengadakan 127 pertunjukan lanjutan sampai 1870 yang menjadi tahun kematiannya. Novela ini telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Cerita ini diadaptasi dalam banyak film, sandiwara panggung, opera dan media lainnya.

A Christmas Carol menangkap zeitgeist dari kebangkitan pertengahan era Victoria pada hari raya Natal. Charles menyetujui karyanya mendapatkan pengaruh dari pengamatan Perayaan Natal Barat modern sekaligus inspirasi dari beberapa aspek Natal, seperti pertemuan keluarga, makanan dan minuman musiman, menari, permainan dan semangat kemurahan hati yang besar.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search