Ahas

Ahas
(Akhaz)
Raja Yehuda
(Melekh Yehudah)
BerkuasaPemerintahan bersama dengan Yotam 735 – 732,
Memerintah sendiri
732 – 715 SM
bersama Hizkia 729 - 715
PendahuluRaja Yotam
PenerusHizkia
Kelahiran~739 SM
mungkin Yerusalem
Kematian~ Maret 715 SM
Yerusalem
KeturunanHizkia, Maaseya
WangsaKeturunan Daud
AyahRaja Yotam
Peringatan: Page using Template:Infobox royalty with unknown parameter "buried" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Ahas (Ibrani: אָחָז, Akhaz; Yunani: Ἄχαζ), yang artinya "ia telah merebut" adalah raja kerajaan Yehuda setelah ayahnya, Yotam, meninggal tahun 735 SM.[1][2] Ia berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.[3] Ia tidak melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahnya, seperti Daud, bapa leluhurnya, dan dikenal sebagai salah seorang raja Yehuda yang paling jahat perbuatannya.[1] Ia melakukan penyembahan terhadap berhala.[1] Pada awal pemerintahannya, Pekah, raja Israel dan Rezin, raja Siria, memaksanya untuk bergabung dalam persekutuan anti Asyur.[2] Dalam kondisi ini, nabi Yesaya berusaha mengimbau Ahas agar tidak terpengaruh pada ajakan tersebut dan bergantung pada pertolongan Tuhan.[2] Tetapi, raja Ahas tetap memilih untuk meminta bantuan dari Asyur.[2] Akibatnya, Yehuda menjadi kerajaan bawahan selama satu abad dan memiliki tanggung jawab untuk membayar upeti yang besar.[2] Semua kesengsaraan itu terjadi sebagai hukuman ilahi terhadap Ahas karena kejahatan dan kemurtadannya.[2] Ia membakar anaknya sebagai korban persembahannya kepada Baal.[1][2] Ia mendorong rakyatnya mempersembahkan korban kepada ilah-ilah.[2] Bahkan, ia menempatkan mezbah ilah Asyur di kuil istana, menggeser dan menyalahgunakan mezbah tembaga Salomo menjadi tempat meramal.[2] Iapun menutup tempat-tempat suci.[2] Ia digantikan oleh anaknya, Hizkia menjadi raja.

  1. ^ a b c d (Indonesia) I. Snoek. 1981. Sejarah Suci. Jakarta: BPK Gunung Mulia
  2. ^ a b c d e f g h i j (Indonesia)J.D. Douglas, 1993. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I. Jakarta: Bina Kasih.
  3. ^ 2 Raja–raja 16:2

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search