Al-Andalus

Interior Masjid Kordoba atau mezquita, peninggalan dari Al-Andalus yang kini dijadikan katedral Katolik Roma.

Seri Sejarah Spanyol
Spanyol Prasejarah
Penaklukan Romawi
- Spanyol Romawi
Spanyol Abad Pertengahan
Kerajaan Suebi
- Bangsa Goth (Kerajaan Visigoth)
Spania Bizantium
Penaklukan Muslim
- Al-Andalus
- Penaklukan Kembali
Monarki Katolik
Zaman Ekspansi
Kolonisasi Spanyol di Amerika
Zaman Pencerahan
Reaksi dan Revolusi
Republik Spanyol Pertama
Restorasi
Republik Spanyol Kedua
Perang Saudara Spanyol
Pemerintahan Diktatur
Transisi menuju demokrasi
Spanyol modern
Topik
Sejarah Ekonomi
Sejarah Militer
Sejarah Sosial

Al-Andalus (Arab: الأندلس, translit. al-andalus) adalah nama dari bagian Semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal) yang dikuasai Muslim atau orang Moor antara tahun 711 dan 1492.[1] Al-Andalus juga sering disebut Andalusia, tetapi penggunaan ini memiliki keambiguan dengan wilayah administratif di Spanyol modern Andalusia.

Masa kekuasaan Islam di Iberia dimulai sejak Pertempuran Guadalete, ketika pasukan Umayyah pimpinan Thariq bin Ziyad mengalahkan orang-orang Visigoth yang menguasai Iberia. Awalnya Al-Andalus merupakan provinsi dari Kekhalifahan Umayyah (711-755), lalu berubah menjadi sebuah keamiran (756-929), sebuah kekhalifahan sendiri (929-1031), dan akhirnya terpecah menjadi "taifa" atau "Muluk ath-Thawaif" dalam bahasa Arab yaitu kerajaan-kerajaan kecil (1031-1492).

Karena pada akhirnya orang-orang Kristen berhasil merebut kembali Iberia dari tangan umat Islam dalam proses yang disebut Reconquista (secara harfiah berarti "penaklukkan ulang"), nama Al-Andalus umumnya tidak merujuk kepada Iberia secara umum, tetapi kepada daerah-daerah yang dikuasai para Muslim pada zaman dahulu. Pada 1492, benteng terakhir umat Islam di Spanyol, Granada, di bawah kepemimpinan Muhammad XII, menyerah sepenuhnnya kepada Los Reyes Católicos (Kerajaan Katolik Spanyol) yang dipimpin oleh Isabel I dari Kastilia dan Fernando II dari Aragon. Sedangkan kekuasaan Islam di Portugal berakhir pada 1249 dengan ditaklukkannya Algarve oleh Afonso III. Kekalahan penguasa Muslim kemudian diikuti oleh penganiyaan dan pengusiran terhadap kaum Muslim dan Yahudi di Spanyol.[2]

  1. ^ "Andalus, al-" Oxford Dictionary of Islam. John L. Esposito, Ed. Oxford University Press. 2003. Oxford Reference Online. Oxford University Press. Accessed 12 June, 2006.
  2. ^ Zagorin, Perez (2003). How the Idea of Religious Toleration Came to the West. Princeton University Press. ISBN 0691092702. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-07. Diakses tanggal 2007-10-15. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search