Nasiruddin Muhammad | |||||
---|---|---|---|---|---|
Al-Malik al-Kamil | |||||
Sultan Mesir | |||||
Berkuasa | 1218 - 6 Maret 1238 | ||||
Pendahulu | al-Adil I | ||||
Penerus | al-Adil II | ||||
Sultan Damaskus | |||||
Berkuasa | 1238 | ||||
Pendahulu | as-Shalih Isma'il | ||||
Penerus | al-Adil II | ||||
Kelahiran | sekitar. 1177 Kairo, Kesultanan Ayyubiyah | ||||
Kematian | 6 Maret 1238 (umur 61) Damaskus, Kesultanan Ayyubiyah | ||||
Keturunan | al-Adil II | ||||
| |||||
Dinasti | Dinasti Ayyubiyah | ||||
Ayah | al-Adil I | ||||
Agama | Islam Sunni |
Al-Malik al-Kamil Nasiruddin Abu al-Ma'ali Muhammad atau yang lebih dikenal dengan nama al-Kamil (bahasa Arab: الكامل, translit. al-Kāmil, ca 1177 - 6 Maret 1238) adalah penguasa Muslim sekaligus Sultan Ayyubiyah ke-4. Saat masa kepemimpinannya, Ayyubiyah memenangkan Perang Salib Kelima. Dia dikenal oleh tentara salib Prancis sebagai Meledin. Sebagai hasil dari Perang Salib Keenam, dia menyerahkan wilayah barat Yerusalem kepada orang-orang Kristen, dan ia diketahui pernah bertemu dengan Santo Francis.[1]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search