Analisis wacana

Level utama struktur bahasa (dalam bahasa Prancis)

Analisis wacana (bahasa Inggris: discourse analysis) merupakan salah satu disiplin ilmiah dalam linguistik yang secara khusus mengkaji tentang wacana.[1] Kajiannya dapat dilakukan secara internal maupun secara eksternal.[2] Wacana memiliki arti yaitu kesatuan makna (semantis) antarbagian di dalam suatu bangun bahasa. Dengan hal tersebut, wacana dipandang sebagai wujud bahasa yang utuh karena setiap bagian dalam wacana memiliki hubungan padu. Di samping demikian, wacana juga bertalian erat dengan konteks. Sebagai kesatuan yang abstrak, wacana dapat dibedakan dari teks, tulisan, bacaan, tuturan atau inskripsi, yang berpijak pada makna yang sama, yaitu bentuk nyata yang terlihat, terbaca, atau terdengar.[3]

Bahan analisis wacana meliputi satuan bahasa yang melibatkan komunikasi antara pengirim pesan dan penerima pesan. Bahasa yang digunakan dapat berupa bahasa lisan maupun tulisan.[4] Prinsip analisis wacana terbagi menjadi dua yaitu prinsip lokalitas dan prinsip analogi.[5] Analisis wacana pada awalnya bersifat konvensional dengan menggunakan pendekatan kohesi dan koherensi. Pada perkembangannya, teori modern yang bersifat kritis, sosiologis dan psikologis telah digunakan untuk analisis wacana.[6]

  1. ^ Alwasilah, A, Chaedar. Pengantar Penelitian Linguistik Terapan (PDF). Jakarta: Pusat Bahasa. hlm. 19. ISBN 979-685-512-7. 
  2. ^ Nesi, A., dan Sarwoyo, V. (2012). Kerans, Hendrik L., ed. Analisis Wacana: Logis Berwacana dan Santun Bertutur. Flores: Penerbit Nusa Indah. hlm. 22. 
  3. ^ Kushartanti (2005). Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: PT Gramedia. 
  4. ^ Rohana dan Syamsuddin (2015). Analisis Wacana (PDF). Makassar: CV. Samudra Alif Mim. hlm. 10. ISBN 978-602-73810-1-8. 
  5. ^ Fauzan, Umar (2016). Analisis Wacana Kritis: Menguak Ideologi dalam Wacana (PDF). Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta. hlm. 5. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-12-15. Diakses tanggal 2021-12-16. 
  6. ^ Arifin, E. Zaenal (2017). "Perkembangan Teori dan Teknik Analisis Wacana: Dari Teori Konvensional ke Teori Modern". Pujangga. 3 (1): 1. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search