Nama dalam bahasa asli | (grc) Ἀναξιμένης |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | k. 585 SM Miletos |
Kematian | k. 525 SM (59/60 tahun) Miletos |
Data pribadi | |
Agama | Hylemorfisme |
Kegiatan | |
Spesialisasi | Filsafat dan literary activity (en) |
Pekerjaan | filsuf, penulis, astronom, pengarang prosa |
Periode | Era Klasik |
Aliran | Filsafat pra-Sokrates dan Sekolah Miletos |
Murid dari | Anaximandros |
Anaximenes adalah seorang filsuf yang berasal dari Kota Miletos, sama seperti Thales dan Anaximandros.[1] Anaximenes hidup sezaman dengan kedua filsuf tersebut, kendati ia lebih muda dari Anaximandros.[1][2] Ia disebut dalam tradisi filsafat Barat, bersama dengan Thales dan Anaximandros, sebagai anggota Mazhab Miletos.[2][3] Anaximenes adalah teman, murid, dan pengganti dari Anaximandros.[4][5] Sebagaimana kedua filsuf Miletos yang lain, ia berbicara tentang filsafat alam, yakni apa yang menjadi prinsip dasar (arche) segala sesuatu.[2]
Anaximenes berkeyakinan bahwa yang menjadi asal mula dunia adalah udara. Sebab, udaralah yang meliputi seluruh alam dan udara pula yang menjadi dasar hidup bagi manusia yang amat diperlukan untuk bernafas. Baginya, jiwa adalah udara, api adalah udara yang encer, dan udara jika dipadatkan akan menjadi air; jika dipadatkan lagi menjadi tanah dan akhirnya menjadi batu.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search