Apicomplexa

Apicomplexa
Klasifikasi ilmiah
Domain:
(tanpa takson):
Superfilum:
Filum:
Apicomplexa

Levine, 1970[1][2]
Kelas dan Subkelas Perkins, 2000

Apicomplexa adalah protista yang memiliki organel unik yang disebut apical complex. Apicomplexa bersifat uniseluler, membentuk spora dan merupakan parasit. Apicomplexa tidak memiliki flagella atau pseudopoda kecuali pada beberapa tahap gamet. Pada apicomplexa terdapat organisme seperti coccidia, gregarine, piroplasm, haemogregarine, dan malaria; beberapa penyakit yang disebabkan oleh organisme apicomplexa adalah:

Apicomplexa memiliki organel apicoplast, yaitu plastid tidak berwarna yang mengecil. Apikoplast berasal dari alga merah melalui proses endosimbiotik yang terjadi saat awal evolusi eukariotik. Kebanyakan apicomplexa adalah uniselular endoparasit obligat pada hewan yang menyebabkan beberapa penyakit tropis.[3][4] Kecuali Nephromyce, yaitu simbiosis mutualisme antara apicomplexa dan hewan air laut, yang awalnya diklasifikasikan sebagai fungi cythrid. [5] Apicomplexa yang merupakan endoparasit meningkatkan harapan dimana apicoplast dapat menjadi target obat karena 2 alasan. Alasan pertama yaitu, apicoplast penting untuk pertahanan Plasmodium dan Toxoplasma. Alasan kedua yaitu, obat yang efektif terhadap organsime prokariotik kemungkinan efektif terhadap apicoplast, karena plastid awalnya juga berevolusi dari endosimbiotik cyanobacteria prokariot. Apicomplexa sangat bergantung pada apicoplast, yang menimbulkan spekulasi bahwa organel ini adalah protensi parasite “Achilles heel” seperti Plasmodium.

Nama takson Apicomplexa berasal dari 2 kata Latin yaitu apex (top) dan complexus (infold), yang mengacu pada satu set organel pada sporozoite. Apicomplexa terdiri dari sejumlah besar dari apa yang biasanya disebut Sporozoa, yaitu kelompok protozoa yang parasit, biasanya tidak memiliki flagella, silia, atau pseudopods.[6] Klasifikasi lain yaitu Ascetosporea (sekarang di Rhizaria), Myxozoa (sekarang hewan cnidaria), dan Microsporodia (sekarang fungi). Terkadang, nama Sporozoa bersinonim dengan Apicomplexa, atau juga sebagai subsetnya.

  1. ^ Levine ND (1970). "Taxonomy of the Sporozoa". J Parasitol. 56 (4, Sect. 2, Part 1: Supplement: Proceedings Of the Second International Congress of Parasitology): 208–9. JSTOR 3277701. 
  2. ^ Levine ND (May 1971). "Uniform Terminology for the Protozoan Subphylum Apicomplexa". J Eukaryot Microbiol. 18 (2): 352–5. doi:10.1111/j.1550-7408.1971.tb03330.x. 
  3. ^ Jadwiga Grabda (1991). Marine fish parasitology: an outline. VCH. p. 8. ISBN 978-0-89573-823-3.
  4. ^ Lee, R. E. (2008). Phycology Fourth Edition. New York: Cambridge University Press. Halaman 3-11.
  5. ^ Saffo M. B.; McCoy A. M.; Rieken C.; Slamovits C. H. (2010). "Nephromyces, a beneficial apicomplexan symbiont in marine animals". Proceedings of the National Academy of Sciences. 107 (37): 16190–5. Bibcode:2010PNAS..10716190S. doi:10.1073/pnas.1002335107. PMC 2941302. PMID 20736348.
  6. ^ Sibley, LDI (Oct 2010). "How apicomplexan parasites move in and out of cells". Curr Opin Biotechnol. 21 (5): 592–8. doi:10.1016/j.copbio.2010.05.009. PMC 2947570. PMID 20580218

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search