Artileri

Meriam artileri klasik
M-115 Howitzer
Artileri KNIL di Peunayong di Kutaraja (kini Banda Aceh) tahun 1875 pada awal Perang Aceh

Artileri secara umum untuk bentuk persenjataan alat berat.

Pada awalnya, istilah artileri (bahasa Prancis: artillerie) digunakan untuk menyebut alat berat apapun yang menembakkan proyektil di medan perang. Istilah ini juga dipakai untuk mendeskripsikan tentara yang tugasnya menjalankan alat-alat tersebut. Dengan ditemukannya kendaraan terbang pada awal abad ke-20, artileri mulai digunakan juga untuk menyebut senjata darat anti-udara.

Artileri adalah bentuk tanah persenjataan darat paling mematikan dan paling efektif, dalam Perang Napoleon, Perang Dunia I dan Perang Dunia II . sebagian besar kematian disebabkan oleh pertempuran artileri. Pada tahun 1944, Joseph Stalin mengatakan dalam sebuah pidato yang artileri adalah "Dewa Perang".[1] Para perwira artileri paling terkenal dalam sejarah mungkin Napoleon.

  1. ^ Christopher Bellamy, Oxford Companion to Military History: artillery

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search