Babi panggang merah

Babi panggang merah
Nama lainchasu, char siu, chashao, cha sio, char siew (bahasa Kanton), xá xíu (bahasa Vietnam)
Tempat asalGuangdong, Tiongkok
DaerahWilayah penutur bahasa Tiongho, Jepang, Asia Tenggara
Bahan utamaDaging babi, dicampur madu, bubuk lima rempah, tahu fermentasi (merah), saus soya hitam, saus hoisin, dan sherry atau huangjiu
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Babi panggang merah

"Char siu" dalam aksara Hanzi tradisional (atas) dan aksara Hanzi sederhana (bawah)
Nama Tionghoa
Hanzi tradisional: 叉燒
Hanzi sederhana: 叉烧
Makna harfiah: babi panggang
Nama Indonesia
Indonesia: babi panggang merah
Nama Jepang
Kanji: 叉焼
Kana: チャーシュー
Nama Vietnam
Vietnam: xá xíu
Nama Thai
Thai: หมูแดง [mǔː dɛ̄ːŋ]
Romanisasi: mu daeng

Babi panggang merah atau dalam bahasa aslinya char siu (di antara banyak ejaannya di Nusantara juga disebut cha siu, casiu, ca sau, chasio, chashao, atau char siew). Juga disebut babi barbekyu manis dan daging barbekyu Cina di luar Tiongkok, atau hanya "babi barbekyu" di Tiongkok, hidangan ini adalah cara yang populer untuk memberi rasa dan menghidangkan babi dalam masakan Kanton.[1] Hidangan ini diklasifikasikan sebagai salah satu macam masakan dari siu mei, daging panggang ala Kanton (Guangdong).

Hidangan ini telah dibawa menyebar ke seluruh dunia oleh imigran-imigran Tionghoa dan telah mengalami proses fusi (penggabungan) dengan banyak hidangan lokal berbagai negara. Di Indonesia, hidangan ini mengalami asimilasi dengan metode masak Nusantara dan juga menyesuaikan dengan rasa di masing-masing lokasi, menjadi hidangan fusi yang kemudian menjadi sangat populer di Belanda, sehingga dalam bahasa Belanda hidangan fusi tersebut pun disebut dengan nama bahasa Indonesianya, yaitu babi panggang.

  1. ^ TVB. "TVB." 廣東菜最具多元烹調方法. Diakses 19 November 2008.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search