Bahasa Tukang Besi
Wakatobi, Pulo | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Indonesia | ||||
Wilayah | Sulawesi Tenggara | ||||
Etnis | Wakatobi | ||||
Penutur | 200.000 (2015)[1] | ||||
| |||||
Dialek | Tukang Besi Utara
Tukang Besi Selatan
| ||||
Alfabet Latin (Alfabet bahasa Tukang Besi) | |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | pwk | ||||
Glottolog | tuka1247 [2] | ||||
Portal Bahasa | |||||
Bahasa Tukang Besi (Wakatobi, Pulo[3]) adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Terdapat empat dialek dalam dua rumpun dialek utama, yakni Wangi-Wangi dan Kaledupa (Tukang Besi Utara), serta Tomia dan Binongko (Tukang Besi Selatan).[4] Persentase perbedaan antarkeempat daerah pengamatan tersebut berada dalam kategori beda dialek, yaitu berkisar antara 33%–45%.
Hasil penghitungan dialektometri menunjukkan isolek bahasa Tukang Besi merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar antara 81%–100% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa di Sulawesi Tenggara, misalnya dibandingkan dengan bahasa Muna dan Buton.[5]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search