Bahasa Urdu atau Urdu Zabaan (juga disebut Lashkari oleh penuturnya[12][13] dieja secara lokal لشکری) merupakan salah satu bahasa termuda dari cabang Indo-Arya. Kata ''Urdu'' berasal dari bahasa Turki 'Ordu' yang berarti kamp atau tenda. Akar bahasa ini, pada mulanya diperkirakan dari bahasa Khari Boli yang dituturkan oleh penduduk kota New Delhi.
Asal usul bahasa ini memiliki banyak versi, salah satunya adalah bahwa tahun 413-583 Hijriah merupakan masa di mana orang-orang Muslim yang berbahasa Persia dan Turki mulai bermigrasi ke daratan Hindustan, khususnya Punjab. Para pendatang ini terdiri atas tentara dan para ulama. Ulama-ulama mulai menyebarkan ajaran Islam ke kawasan ini pada masa yang bersamaan. Perkawinan campuran antara pendatang asal Persia dan penduduk lokal pun terjadi. Hingga akhirnya, terjadilah percampuran antara bahasa Persia dan bahasa Punjabi yang menjadi cikal bakal lahirnya Bahasa Urdu. Ada versi lain yang mengungkapkan bahwa pada masa perpindahan kekuasaan Qutubuddin Aibak dari Lahore ke New Delhi pada tahun 1193 juga menimbulkan interaksi antara penguasa dan warga setempat sehingga muncullah bahasa yang disebut sebagai Urdu.
Nama lain Urdu: Dakhini (Dakani, Deccan, Desia, Mirgan), Pinjari, Rekhta (Rekhti). Di India selatan namanya berganti menjadi Dakhini, sedangkan di barat daya India menjadi Gurjari. Di wilayah New Delhi namanya berubah dari Hindi menjadi Hindavi dan Hindustani.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search