Bambu

Bambu
Rentang fosil: 55–0 jtyl
Eosen Awal – Sekarang
(paling awal pada Kapur Akhir)
Hutan bambu di Kyoto, Jepang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Monokotil
Klad: Komelinid
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Bambusoideae
Tribus
Diversitas[1]
>1,462 (spesies diidentifikasi) spesies dalam 115 genera
Sinonim[2]

Bambu, buluh, atau aur adalah tumbuhan berbunga menahun hijau abadi dalam subfamili Bambusoideae yang termasuk famili Poaceae[3]. Bambu dikenal juga dengan istilah pring (ꦥꦿꦼꦁ) atau ori (ꦲꦺꦴꦫꦼ) dalam bahasa Jawa, awi atau tamiang atau haur atau aur atau suluh dalam bahasa Sunda, bangu dalam bahasa Badui, tabatiko dalam bahasa Ternate, dan ute dalam bahasa Ambon.[4] Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60 cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam.[5]

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Kelchner2013
  2. ^ Soreng, Robert J.; Peterson, Paul M.; Romaschenko, Konstantin; Davidse, Gerrit; Zuloaga, Fernando O.; Judziewicz, Emmet J.; Filgueiras, Tarciso S.; Davis, Jerrold I.; Morrone, Osvaldo (2015). "A worldwide phylogenetic classification of the Poaceae (Gramineae)". Journal of Systematics and Evolution. 53 (2): 117–137. doi:10.1111/jse.12150. ISSN 1674-4918.  publikasi akses terbuka - bebas untuk dibuka
  3. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. 
  4. ^ Crawfurd, John (2017). Sejarah Kepulauan Nusantara: Kajian Budaya, Agama, Politik, Hukum dan Ekonomi. 1. Diterjemahkan oleh Zara, Muhammad Yuanda. Yogyakarta: Penerbit Ombak. hlm. 321. ISBN 9786022584698. 
  5. ^ Farrelly, David (1984). The Book of Bamboo. Sierra Club Books. ISBN 087156825X. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search